60. Dia pergi

11.4K 1K 241
                                    

Sudah siap?

Jangan lupa komentar sama Votenya yaa ♥️♥️

Jangan lupa juga siapkan tissuenya

Secukupnya saja

Simpan untuk next part 🤭🤭

****
-Berikan aku kesempatan untuk menjaga mereka lagi tuhan, aku berjanji tidak akan lagi membiarkan mereka dalam bahaya-

Ayo pacaran by Dentara

****

Raga, Latifa dan Abi berada dalam ruangan operasi yang berbeda. Januar sudah dibawa keuangan IGD melihat luka pemuda itu tidak terlalu parah. Hanya membutuhkan gips di kaki dan tangan cowok itu. Mereka berempat membuat Resi, Mario, Yoga, dan Asri menegang ketakutan. Sedangkan Bara dan Aldo mengejar Rigel yang jejaknya mulai terpantau. Kenan membawa Metana menuju kantin untuk mengisi perut perempuan itu. Kenan tidak tega dengan tubuh lemas dan lusu dari perempuan itu.

"Kak, mereka bakalan selamat kan?" Metana menatap Kenan yang sedang memainkan ponselnya. Makanan didepannya tak ada yang Metana sentuh sedikit pun.

Kenan menatap Metana menenangkan, "Kita berdoa semoga mereka baik-baik aja ya."

Metana masih berpikiran dengan ucapan Rigel saat itu.

Flashback on

"Udah sadar lo?" Metana menatap Rigel dengan sengit.

"Mau apa si Lo? Kenapa sampe nyulik gue gini. Lo naksir sama gue?"

"Ck, naksir sama jalang kaya Lo? Kaya gak ada perempuan lain aja." Rahang Metana mengeras, perempuan itu lantas membuang ludah tepat didepan wajah Rigel.

Plak

"Anjing."

"Gimana rasanya jadi kambing hitam diantara Raga sama Bara?"

"Maksud Lo?"

Rigel tertawa keras, "Lo terlalu naif Metana. Ternyata Lo sama Latifa sama aja. Sama-sama bodoh."

"Ngomong yang jelas, gausah ngalir ngidul kemana-mana!"

"Abi itu bukan anak Lo sama Raga." Wajah Metana menegang, jika bukan Raga kenapa hasil tes DNA waktu itu menunjukan Raga ayah dari anaknya.

Melihat wajah Metana yang kebingungan lantas membuat Rigel memberikan amplop coklat kepada Metana.

"Tapi anak dia!"

"Lepasin tangan gue bangsat!"

Rigel berdecih kasar, "Ck, santai. Gausah ngegas gitu."

Metana langsung membuka isi amplop tersebut. Matanya melotot, mengetahui kebenaran bahwa selama ini yang menghamilinya bukan Raga. Melainkan seseorang yang penah memberikan kepercayaannya lebih besar. Seseorang yang memang sudah dia idamkan kehadirannya.

BCS : RAGALATIFA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang