21 . Tentang Rasa

9K 1.1K 17
                                    

Pak polici

Lihat tuh

Kakaknya belom bobo

Tangkep aja dia

Hehehehe

Masih ada yang melek?

Aku update

Jangan lupa vote dan komentar ya

Kalo mau spam komen juga boleh banget kwkwkw

-Terkadang sebuah pikiran yang membuat mereka jadi tidak percaya diri-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Terkadang sebuah pikiran yang membuat mereka jadi tidak percaya diri-

****

"Jadi Lo jadian sama Aldo? Terus kak Raga gimana?" Latifa tersedak mendengar ucapan Cici saat perempuan itu menyebut nama Raga dari mulutnya.

Uhuk ... Uhuk ...

"Kata siapa?"

Cici menyedot sirupnya kembali, tangnnya masih sibuk dengan keyboard laptop, kebetulan hari ini keduanya sedang berada di perpustakaan untuk mengerjakan tugas bersama.

"Soal Lo jadian sama Aldo atau soal Lo Deket sama kak Raga?"

"Dua-duanya."

Cici mengunyah permen karet yang dia bawa diam-diam, perempuan itu selalu menyelipkan makanan dalam sakunya. Padahal peraturan perpustakaan jelas-jelas melarang membawa makanan.

"Lo sih terlalu sibuk ngurusin festival Airlangga. Sekali-kali ikut nimbrung dong sama anak-anak."

Latifa mengerutkan dahinya bingung, anak-anak yang di maksud Cici itu siapa? Masalahnya Cici ini bergaul sama siapa aja. Dari kelas 10 sampai kelas 12 pun bisa dia kenal. Sedangkan Latifa, paling hanya anak-anak bermasalah,anak-anak berprestasi, atau anak-anak yang sering keluar masuk ruang guru deh. Entah karena kasus ataupun kebanggaan.

"Jadi di grup Airlangga tuh udh ga heran lagi sama gosip Lo sama kak Raga yang katanya lagi deket. Karena ya emang si siapa yang gangira kalian deket kalo kak Raga aja buat semuanya lebih jelas."

Latifa memperhatikan Cici yang masih asyik bercerita, sepertinya dia menjadi topik pembicaraan satu sekolahan.

"Terus pas kejadian kemarin, sebenarnya mereka udh ga heran lagi sama kelakuannya kak Raga. Tapi mereka kaget sama sikapnya Aldo yang secara terang-terangan ngakuin Lo pacarnya dia."

"Wah, kalian bener-bener ngomongin gue sejauh itu ya ternyata."

Cici terkekeh geli, "Dan Lo mau tahu apa berita besarnya selama gue gabung di grup itu?"

Latifa mendekatkan wajahnya, "Apa?"

"Katanya, ibu dari anaknya Kak Raga itu adalah Metana."

"DEMI APA?"

BCS : RAGALATIFA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang