Kring'Bel didekat pintu masuk berbunyi pertanda ada orang memasuki cafe bernuansa klasik tersebut. Mengalihkan perhatian pemuda manis berambut putih bername tag Asahi.
"Junkyu!" Ujarnya riang
Pemuda bernama Junkyu tadi pun membalasnya tak kalah riang. Lalu bergegas menuju ruang khusus karyawan untuk berganti baju pelayan.
Setelah selesai berganti, lalu dia bergegas menuju kasir.
"Pemuda itu pasti mampir lagi ketempat mu untuk makan" ujar Asahi tiba-tiba.
Junkyu menoleh dengan bingung. Lalu setelah ingat, dia tertawa pelan. "Oh itu, dari dulu aku yang menawarkan dia makan bersamaku. Kasihan sekali, dia hanya bisa memasak mie atau memesan makanan lewat online"
"Tsk! Terlihat penampilannya saja waltu pertama kali menjemput mu dia sepertinya orang kaya. Modus pasti orang itu." Asahi mendecih sudah kepalang hafal tingkah laku orang mencari perhatian.
Mengingatkan kekasihnya, Jaehyuk.
"Huh.. kan aku yang menawarkan Asahi, lagipula niatku baik. Terlepas dia jarang makan mie.
-Dan daripada menghambur kan uang untuk membeli makanan lewat online. Lebih baik makan bersamaku, lagipula menyenangkan bila ada orang lain yang mencicipi masakan kita"
Asahi yang mendengarnya hanya diam. Tapi terlepas dari itu, tiba-tiba dia terpikir dengan sikap pemuda itu.
Dia benar-benar paham dengan sikap orang yang jatuh cinta. Mata pemuda itu ketika menatap Junkyu seperti errr memuja?
Lamunan Asahi buyar ketika pengunjung mulai memasuki cafetaria.
🦙🐨
"Terimakasih atas kerjasama nya, Tuan Yoon"
Mereka bersalaman dan menepuk bahu sembari mengucapkan selamat atas proyek besar kali ini.
Haruto balas tersenyum.
"Bagaimana habis ini kita mengadakan makan siang bersama?" Ujar Tuan Yoon.
Sejujurnya Haruto hari ini malas kemana-mana. Ingin tidur dikasur empuknya atau setidaknya meneguk cola dingin yang seminggu ini menganggur dikulkasnya.
Namun demi menghargai orang didepannya ini. Terpaksa ia mau.
Haruto mengangguk.
Tuan Yoon tersenyum. "Bagus. Aku punya rekomendasi tempat yang bagus dan makanan yang enak"
"Dan satu lagi. Apabila diluar kantor jangan terlalu formal. Panggil aku, Jaehyuk. Oke?"
Haruto lagi-lagi mengangguk dan tersenyum.
Setelahnya mereka berdua keluar dari gedung kantor yang megah.
🦙🐨
Pengunjung di Cafe Treasure cukup ramai hari ini. Kebanyakan pekerja kantoran atau orang kuliah sekedar mencari makan siang.
Tak terkecuali Junkyu yang sibuk menulis catatan pesanan, sibuk mondar mandir dengan senyum cantiknya yang terus terpatri di wajah manisnya.
"Terima kasih sudah datang. Semoga puas dengan pelayanan kami!" Ujarnya riang.
Pemilik cafe yang melihatnya pun tersenyum melihatnya.
"Junkyu. Beristirahatlah sebentar untuk makan siang. Biar bagian mu digantikan oleh Asahi sementara" ujar pemilik cafe tersebut, Jihoon.
Junkyu yang mendengarnya pun tersenyum. "Tunggu 5 menit lagi."
Jihoon yang mendengarnya pun menggelengkan kepalanya pelan. Dia terlalu bersemangat berkerja. Terkadang Jihoon takut Junkyu kelelahan.
Bagaimanapun Junkyu sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri.
"Baiklah. Setelah 5 menit kau langsung istirahat oke? Perhatikan kesehatan mu." Setelahnya melenggang pergi.
Setelah 5 menit terlewati, kini Junkyu beristirahat untuk makan siang sesuai instruksi Jihoon tadi.
Bersamaan 2 pemuda tampan yang baru memasuki cafe tersebut.
Tuhan belum mengijinkan mereka bertemu pada waktu dan tempat yang sama.
Pendek ya?
Wkwk tenang besok narasinya lumayan panjang. Karena bakal banyak kisah mereka yang bakal mereka lewati.
Jadi sementara ini sengaja aku bikin pendek.
Jangan lupa vote dan komen ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
BIG MINI WORLD [END] ✓
RomanceLuasnya dunia bukan berarti menemukan jodoh sesulit menemukan jarum disetumpuk jerami. Karena pada dasarnya, Tuhan menciptakan semesta alam yang luas untuk tempat tinggal makhluk hidup yang berpasang-pasangan. Dan mungkin mempersempit jarak dimana d...