CHAPTER : 9

2.6K 373 79
                                    

Kring'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kring'

Kring'

Junkyu yang sedari tadi fokus mengelap meja pun reflek menoleh ke arah pintu masuk.

"Jeno!" Ujarnya riang.

Pemuda yang dipanggil Jeno pun tersenyum menampilkan eyes smile yang menyipit lucu.

"Annyeong Junkyu Hyung!" Sapanya.

"Annyeong ~ Tumben jam segini kau sudah pulang?"

"Kebetulan hari ini para guru mengadakan rapat untuk Ujian nasional kelas 12 nanti"

Junkyu membulatkan mulutnya tanda paham. "Kau mau makan? Kebetulan aku membuat menu dengan resep baru"

Jeno yang mendengarnya lantas mengangguk antusias. "Tentu. Masakan yang hyung buat tidak ada yang mengecewakan"

Junkyu yang mendengarnya tertawa malu lalu lantas pergi ke dapur.

Tak beberapa kemudian datanglah pemuda berdarah Jepang memasuki Cafe tersebut.

Mengedarkan matanya disekeliling mencari objek yang dimaksud. "Asahi? Apa Junkyu hari ini tidak masuk?"

Asahi yang sedari tadi sibuk menghitung uang dikasir pun menjawab. "Dia baru saja ke dapur untuk membuatkan pesanan bocah itu" telunjuknya menunjuk pemuda tampan yang sibuk bermain ponsel.

Tak lama kemudian Junkyu pun mengantarkan pesanannya ke meja pemuda yang dimaksud.

Haruto menyipitkan mata. Dia melihat Junkyu tertawa ringan bersama bocah tadi.

Sedangkan Junkyu sendiri belum menyadari atensi Haruto disana.

Hatinya terasa terbakar ketika dengan lancang bocah tadi menyentuh pergelangan tangan Junkyu-nya.

Disamping itu...

"Yaa! Jeno jangan menggodaku seperti itu" ujar Junkyu sembari menutup wajahnya lantaran malu.

Jeno tertawa.

"Lihat! Bagaimana mungkin Hyung yang lebih tua dariku se-menggemaskan ini? Bahkan pipimu memerah seperti pantat bayi" sembari menyingkirkan tangan Junkyu dari wajahnya

"Yak! Kenapa menyamakanku dengan pantat bayi?"

"Karena sama-sama lucu hehe"

Oh man. Hentikan leluconmu itu karena ada sepasang mata yang mengintai seperti ingin menelan orang.

Junkyu pun mengerucutkan bibirnya. Tak tahu saja sepasang tungkai kaki berjalan ke arah mereka berdua dengan aura dark disekitarnya.

Grep

"Melupakanku huh?"

Junkyu menegang. Suara deep yang sangat ia kenal. Suara yang semalam membuat dirinya melayang dan hampir membuat dirinya tidak bisa tidur.

BIG MINI WORLD [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang