CHAPTER : 8

2.6K 403 70
                                    

Setelah puas berkeliling taman dan membeli beberapa makanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah puas berkeliling taman dan membeli beberapa makanan. Yang tentunya hanya Junkyu yang menghabiskannya.

Cukup lama mereka ditaman itu. Matahari nampak ingin beristirahat setelah setengah hari menyinari di muka bumi ini.

Mereka kini berada di bukit ilalang yang terletak tidak jauh ditaman itu. Tempatnya tenang serta angin yang berhembus dengan lembut.

"Junkyu..."

Junkyu yang sedari tadi matanya terpejam perlahan terbuka. Menoleh pemuda tampan disampingnya ini yang tanpa ia sadari mengamati lekuk wajahnya saat terpejam tadi.

Haruto tersenyum melihat makhluk ciptaan Tuhan dihadapannya ini. Mengamit tangan Junkyu pelan.

Menghembuskan nafasnya secara perlahan- berusaha tenang.

"Sejak saat kita masih SHS dulu. Kau masih ingat momen saat dilorong sekolah dulu?"

Junkyu mengangguk. Ya dimana mereka berdua secara tak sengaja bertabrakan hingga membuat Junkyu jadi bahan gosip dikelasnya. Mengira bahwa Haruto dan Junkyu berpacaran.

"Sejak saat itu aku mulai jatuh hati padamu. Wajahmu yang cantik yang seiras dengan hatimu yang mulia itu. Membuat ku ragu untuk mendekati mu yang sempurna itu.

3 tahun aku hanya bisa melihatmu dari jarak jauh. Melihatmu tertawa dan akrab dengan teman-teman mu membuatku sedikit cemburu. Mereka bisa leluasa berdekatan denganmu. Sedangkan aku?"

Haruto mengelus tangan Junkyu perlahan. Tersenyum tulus menatap manik hitam pekat di mata lentik Junkyu itu.

"Setelah lulus, aku bertekad ingin meneruskan dan memajukan perusahaan milik ayahku yang sempat aku tolak dulu. Untuk membuktikan bahwa aku bisa bersanding denganmu. 2 tahun terlewati aku mencarimu, kini aku bisa melihat paras wajahmu yang sedari dulu tidak pernah berubah"

Dengan berani Haruto mengelus pipi chubby Junkyu dengan lembut.

"Genap 5 tahun sudah aku menyimpan rasa cinta ini. Sebuah suatu kebanggaan bagiku sendiri karena bisa bertahan selama ini untukmu. Walau sebelumnya aku belum sama sekali menjalin hubungan dengan siapapun. Begitu hebatnya dirimu yang bisa membuatku bertekuk lutut kepadamu"

Haruto menelan ludahnya yang terasa tercekat di tenggorokan.

"Jadi...

Dengan izin dirimu, Bolehkah aku yang tidak sempurna ini mendekati dirimu dengan bermaksud mengambil hati dan seluruh dirimu hanya untukku?"

Tes

Air mata Junkyu yang sedari tadi ia tahan akhirnya runtuh sudah. Ia tak menyangka mendapat pernyataan cinta dari most wanted disekolahnya dulu.

Sedangkan Haruto sendiri tampak panik. Ia mengira bahwa perkataannya ada yang menyakiti hati Junkyu.

"Maaf Junkyu aku tidak bermak-

BIG MINI WORLD [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang