BIG MINI WORLD [END] ✓

CHAPTER : 18

Hari ini Junkyu membantu Baekhyun untuk memasak sarapan pagi ini. Sedangkan Haruto dan Chanyeol sedang dibelakang halaman untuk menyiram tanaman milik Baekhyun.

Para Maid yang lain tidak diperbolehkan membantu selagi mereka mampu. Kecuali jika memang benar-benar dibutuhkan.

"Mama, apa ini kurang asin?"

Baekhyun menyecap masakan milik Junkyu. Lalu mengacungkan jempolnya pertanda tak ada masalah dengan masakannya.

Lalu para Maid dengan sigap memindah masakannya ke dalam wadah juga menyiapkan piring beserta gelasnya.

Sementara Junkyu dan Baekhyun undur diri dari dapur, untuk memanggil dua dominan itu untuk mandi dan sarapan.

"Chanyeol"

Chanyeol yang sedari tadi sibuk mengobrol dengan Haruto pun menoleh melihat istrinya berjalan menghampirinya.

"Good morning, Darling"

Junkyu tersipu membuat kedua orangtuanya tersenyum melihat tingkah malu-malu nya. "G-good morning, Haru"

"Kalian berdua bergegaslah mandi. Setelah itu sarapan"

Chanyeol dan Haruto mengangguk mendengar perkataan Baekhyun.

"Kita jadi pergi kan?" Tanya Chanyeol tiba-tiba.

Junkyu memiringkan kepalanya bingung. "Kalian akan kemana?"

Haruto mengusap rambut Junkyu dengan sayang. "Ah, aku lupa memberitahumu. Kita berencana untuk jalan-jalan sehabis sarapan"

Junkyu merengut. Pasalnya setelah sesi sarapannya selesai, ia berniat ingin rebahan dikasur seharian ini setelah penerbangan perjalanan kemarin.

Dan juga Junkyu berniat menelpon teman-temannya di korea. Ia rindu dengan Yoonbin, Jihoon dan Asahi.

Bagaimana kabar mereka sekarang ya?

Baekhyun bingung dengan Junkyu yang malah merengut. "Kenapa sayang?"

"Tidak bisakah ditunda besok saja?"

"Ada hal apa hingga harus ditunda?" Tanya Chanyeol.

Junkyu memilin jari-jarinya. "Eum, aku berniat menelpon teman-temanku hari ini"

"Menelpon bisa dilakukan kapan saja sayang. Lagipula besok Papa tidak tahu, apakah Papa masih bisa sempat berlibur dengan kalian" Chanyeol memberi pengertian pada Junkyu berharap mau.

Junkyu bergeming. Benar juga apa kata Papanya, meskipun sekarang Papanya tidak sesering ke kantor seperti dahulu.

Namun tidak menutup kemungkinan ada sesuatu yang mendesak dikantornya.
Sehingga Chanyeol harus siap sedia datang ke Perusahaannya kapan saja.

"Lagipula mereka tidak bisa dihubungi saat ini" ujar Haruto.

Junkyu mengerutkan dahinya. "Kenapa?"

Haruto tersenyum. "Kau akan tahu sendiri nanti"