Setelah Haruto dan Jaehyuk menyelesaikan sarapannya. Mereka segera bergegas pergi.
Bersamaan dengan pemuda mungil yang baru memasuki Cafe tersebut.
Dua insan yang ditakdirkan berjalan berlawanan arah.
Tuhan belum mengijinkan mereka bertemu ditempat dan waktu yang sama.
Kejadian sebelum Jaehyuk mengetahui semuanya.
Haruto saat ini mengetikkan beberapa data dengan setumpuk berkas, coca cola dingin dan se cup mie yang masih hangat.
Malam itu entah kenapa dia tiba-tiba mengingat kilasan waktu dia Senior High School dulu.
Flashback
Hari itu hari tersial bagi Haruto. Dia sebenarnya jarang ke kantin karena risih diperhatikan oleh orang-orang.
Namun karena mengikuti permainan yang membuat nya mendesis kesal. Truth or Dare. Tantangan yang mudah sebenarnya.
Mentraktir teman-temannya. Uang dia banyak. Namun yang jadi masalah, dia sendiri yang harus ke kantin.
Tidak boleh menyuruh orang lain. Yang berarti dia ikut antri di kantin tersebut.
"Cepat waktumu 15 menit Haruto"
Haruto yang mendengarnya ingin memukul wajah temannya satu per satu. Sedangkan mereka terkikik geli. Kapan lagi melihat Haruto pergi ke kantin dan ikut berdesakan mengantri?
Lalu setelahnya dia berlari mengabaikan tatapan gadis-gadis yang menatapnya kagum. Namun naas, di pertigaan koridor.
Pada saat Haruto ingin berbelok kanan, ia menubruk namja mungil.
Dengan posisi mereka seperti memeluk/? Dengan tangannya yang menyanggah kepala si namja mungil tersebut jaga-jaga jika terjatuh.
Haruto membeku.
'Cantik'
Lalu cepat-cepat menetralkan wajahnya usai mengagumi namja dihadapannya ini.
"Maaf, aku tidak melihatmu tadi"
Namja didepannya mengangguk. Lalu tersenyum.
'Manis'
"Tidak apa-apa, lain kali hati-hati eum.."
Haruto yang mengerti namja dihadapannya belum mengenalnya pun lantas mengenalkan diri.
"Namaku Watanabe Haruto. Panggil namaku Haruto"
Padahal dirinya tidak pernah memperkenalkan diri terlebih dahulu kecuali terpaksa.
"A-ah namaku Junkyu. Kim Junkyu. Salam kenal Haruto" tersenyum manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIG MINI WORLD [END] ✓
RomanceLuasnya dunia bukan berarti menemukan jodoh sesulit menemukan jarum disetumpuk jerami. Karena pada dasarnya, Tuhan menciptakan semesta alam yang luas untuk tempat tinggal makhluk hidup yang berpasang-pasangan. Dan mungkin mempersempit jarak dimana d...