CHAPTER : 17

2.3K 321 26
                                    

"Kita bertemu lagi huh?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita bertemu lagi huh?"

"Hah?"

Haruto terpongah mendengar ucapan Chanyeol yang terkesan ambigu.

Chanyeol hanya terkekeh sinis. "Apa kau tidak ingat dua tahun yang lalu?"

Mereka kini duduk dibangku yang disediakan ditepi lapangan golf itu. Junkyu sendiri sudah diseret oleh mamanya.

Karena Baekhyun merasa bahwa suaminya dan calon mertuanya itu ingin membicarakan hal yang serius.

Haruto memutar otaknya berusaha mengingat kejadian dua tahun yang lalu.

Ah!

"Anda yang menawari saya menjodohkan dengan anak anda?"

"Hm" sahutnya terkesan dingin,singkat dan padat.

Membuat Haruto menelan ludahnya yang terasa tercekat di tenggorokan.

"Kau yang menolak tapi kau juga tertarik dengan anakku. Bahkan sudah tahap memacarinya" masih dengan nadanya yang sinis.

Sedangkan Haruto bingung. Apa jangan-jangan-

"Apa yang anda maksud anak anda itu Junkyu?"

Bodoh.

Membuat raut Chanyeol yang tadinya serius kini tidak bisa menahan tawanya lebih lama lagi.

"Ya siapa lagi anak kesayanganku satu-satunya hm?"

Haruto terperangah. Jadi, klien yang ingin mengajak kerjasamanya dulu. Menawarinya perjodohan dengan anaknya? Junkyu?

"Maaf saya tidak tahu kalau yang dimaksud itu anak anda Junkyu tuan"

Chanyeol sendiri hanya menggeleng tak habis pikir. "Ya karena kau langsung menolak perjodohan dan kerjasama ku ketika aku baru saja menunjukkan fotonya padamu"

"Tapi foto yang anda tunjukkan membuat saya sulit mengenali wajahnya. Saya kira Junkyu yang anda maksud bukan Junkyu yang saya cari selama ini" tuturnya.

Walau Haruto agak jengkel karena Chanyeol menunjukkan foto yang mungkin semasa Junkyu waktu kecil dulu.

Tapi kalau Haruto menerimanya, ia jadi tidak kesulitan mencari Junkyu. Tapi sepertinya dunia sedang bercanda kepadanya.

Ini tidak adil!

Chanyeol terkekeh. "Ya karena itu termasuk foto favorit pilihanku. Aku tak menyangka jika Junkyu yang kau maksud adalah Junkyu anakku"

Haruto mengulum senyumnya. Ingatan ketika Chanyeol pertama kali datang kepada-nya untuk menawari kerjasama dan perjodohan itu. Ia langsung menolaknya mentah-mentah.

Dan meninggalkan Chanyeol disana persetan dengan kerjasama itu. Tapi sekarang lihat? Dunia terasa sempit memang.

"Jaga anakku dengan baik Haruto. Aku tidak mau melihat anakku menangis kalau itu bukan tangisan bahagia" tuturnya tegas.

BIG MINI WORLD [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang