CHAPTER : 3

2.9K 477 27
                                    

Matahari kini terbenam, berwarna oranye kemerahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari kini terbenam, berwarna oranye kemerahan. Perlahan langit mulai menggelap. Tergantikan dengan bulan dengan hiasan bintang-bintang disekitarnya.

Junkyu kini terbaring diatas kasur dengan piyama favoritnya bergambar koala. Kakinya yang menjuntai di kasur pun ia goyangkan pelan.

Flashback

Bruk

Junkyu yang sedari tadi bercanda dengan temannya, terkejut.

"Maaf, aku tidak melihatmu tadi" ujarnya dingin.

Junkyu mengangguk maklum lalu tersenyum. "Tidak apa-apa, lain kali hati-hati eum.."

Mengerti bahwa Junkyu belum mengerti namanya. Memperkenalkan diri.

"Namaku Watanabe Haruto. Panggil namaku Haruto"

"A-ah namaku Junkyu. Kim Junkyu. Salam kenal Haruto" tersenyum manis.

Haruto yang melihatnya perlahan tersenyum walau agak kaku. Karena jarang tersenyum.

Temannya yang bersama Junkyu tadi shock dengan tingkah laku Haruto.

"Aku permisi dulu Junkyu"

Junkyu mempersilahkan. Lalu mereka berdua melanjutkan perjalanannya ke kantin sekolah.

"T-tadi... Benarkah orang yang menubruk kau tadi itu Haruto?" Ujar temannya, Somi.

Junkyu mengernyitkan dahi. Bingung dengan penuturan temannya ini. "Tentu. Kau sudah mendengarnya tadi bukan?"

Somi terkaget lagi.

"Haruto? Si Most Wanted sekolah itu?!! Serius Junkyu kau tidak mengenalnya?" Somi melotot kepada Junkyu.

Junkyu yang melihatnya bergidik ngeri. Lalu mengangguk pelan.

Memegang pundak Junkyu lalu menggoyangkannya heboh. Dengan tatapan dramatis nya "Junkyuuu. Kau tadi lihat? Dia. D-dia tersenyum padamu. Huwaaaaaa"

"Padahal dia jarang sekali tersenyum termasuk guru sekalipun. Kenapa.. kenapa.. kau.. itu.. tadi.."

Junkyu yang mendengarnya pusing sendiri.

"Sudahlah. Bagus kalau dia tersenyum bukan. Setidaknya mematahkan rumornya yang katamu jarang tersenyum itu. Tapi tunggu-

Most wanted? Apa dia termasuk jejeran siswa terkenal? Kenapa aku tidak tahu ya?"

Somi memutar matanya jengah. "Karena kau selalu mengurung sendiri dikelas dengan membaca buku membosankan itu. Tsk! Kalau tidak kupaksa keluar kau tidak akan pernah tahu siapa dia"

" Ya terserah kau. Cepat pesankan aku makanan. Aku laparrrr" ucap Junkyu.

"Hey. Aku tidak mau. Harusnya kau. Aku kesal tadi memaksamu ke kantin. Ini pertama kalinya kau ke kantin sekolah dari awal masa orientasi sekolah" ujar Somi

BIG MINI WORLD [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang