Murid pindahan

29 6 2
                                    

"Gerald, lukamu sudah sembuh bukan?"

"Ya, berkat perawatan selama seminggu penuh di Inggris. Tengkorakku sudah kembali normal lagi."

"Maafkan aku, karena kelakuan adikku yang brutal kau telah menjadi korbannya."

"Jangan dipikirkan, lagipula dipukuli Haruka adalah keinginan terbesar setiap pria di dunia ini."

"Tidak, itu hanya keinginanmu sendiri."

Aku tidak bisa membayangkan jika semua orang di dunia ini memiliki keinginan untuk dipukuli oleh adikku. Akan mengerikan jika semua orang berubah menjadi masokis seperti Gerald, bahkan aku tidak ingin membayangkannya.

Bel masuk berbunyi, pertanda bahwa kelas akan segera dimulai. Aku dan Gerald segera duduk di bangku masing-masing. Guru yang bernama Tachibana memasuki ruangan.

Ngomong-ngomong, Tachibana-sensei adalah wali kelas kami. Selain itu, dia adalah guru idola di sekolah kami ini, dengan sikapnya yang dingin dan tatapan tajamnya. Membuat hati para lelaki membeku dalam sekejap. Yah, sepertinya dia memiliki daya tarik sendiri di masing-masing pria.

"Tachibana-sensei, anda cantik seperti biasa- Hii!"

Sebuah bolpoin menancap di meja salah satu siswa yang bernama Kazuki. Kazuki adalah siswa Playboy yang selalu menggoda guru Tachibana setiap mata pelajarannya berlangsung. Dan saat dia melakukannya, guru Tachibana akan langsung melemparkan bolpoin ke arahnya dan membuatnya terdiam seketika.

Guru Tachibana adalah orang yang keras dan kaku. Meski populer jarang ada seorang siswa maupun siswi yang secara blak-blak an mrngajaknya mengobrol. Kazuki adalah pengecualian, respect tertinggi untukmu, Kazuki.

"Tenanglah, kita memiliki siswi pindahan hari ini. Kau yang disana, masuklah..."

Setelah Tachibana mengatakan itu, seorang gadis berambut pirang masuk ke dalam kelas. Semua mata terpana dengan kecantikannya, dia memiliki mata sebiru laut dan kulit seputih salju.

"Perkenalkan dirimu..."

"Yes Tachibana Teacher, namaku adalah Helena Clares. I'm Gerald Stokes' girlfriend, mohon bimbingannya."

"DIA ORANG BULE COEG!!"

Seluruh kelas menjadi terkejut, apa yang kalian kagetkan? Bukankah Gerald juga merupakan orang luar sepertinya? Perbedaan perlakuan ini mungkin akan terasa menyakitkan baginya. Baiklah, jika begini sudah tugasku sebagai sahabatnya untuk menghiburnya.

Aku melirik ke wajah Gerald, melihat apakah dia baik-baik saja atau tidak? Dan ternyata... Wajahnya sangat pucat sekali!! Aku juga melihat bahwa tubuh Gerald dipenuhi oleh keringat dingin saat menatap gadis itu.

"Benar juga, tadi gadis ini mengatakan dalam bahasa Inggris bahwa dia adalah pacar-"

"Tuan Gerald! Akhirnya aku bisa pindah di sekolahmu!! Aku sangat mencintaimu!! Aku sangat mencintaimu!! Sekarang berikanlah aku pelukan kasih sayangmu!!"

"Siapa kau!? Aku tidak mengenalmu?"

"Itu terlalu kejam!! Kita adalah teman masa kecil yang baru saja ditunangkan kemarin bukan. Aku akan melaporkan ayah jika Tuan Gerald berpura-pura tidak mengenalku."

"Ugh!"

Setelah melakukan perkenalannya. Gadis yang bernama Helena ini langsung menerjang ke arah Gerald dengan cara yang ganas. Dia memeluknya dan mengelus-elus pipinya ke pipi Gerald. Sepertinya, ada sesuatu yang tidak ketahui saat Gerald pulang ke negara asalnya. Apa yang sebenarnya terjadi.

"Helena... ini masih dalam jam pelajaran, kau boleh bermain-main saat jam istirahat nanti." kata bu Tachibana.

"Yes Teacher..." Helena berjalan ke siswi yang berada duduk sebelah bangku Gerald. "Anu, bisakah aku duduk disini?"

"Ah... Eh... Tapi..."

"Tenang saja... Terimalah ini." Helena mengeluarkan seribu dollar dari kantungnya dan memberikan kepada siswi itu.

"Oi... Helena!! Jangan menyuap teman sekelasmu!"

"Jadi bisakah kau segera menyingkir dari sini?" Helena menghiraukan peringatan Gerald sambil memasang senyum intimidasi pada siswi tersebut.

Merasa tidak bisa menolak, siswi itu mengangguk beberapa kali dan segera pindah ke bangku yang berada paling belakang. Helena duduk disamping Gerald dengan elegan sambil melemparkan senyum penuh kemenangan.

SISTER VS GIRLFRIEND [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang