Semi Final, Haruka Mirai

11 4 0
                                    

Haruka POV

Pertama kali aku bertemu dengan kakak saat aku masih kecil. Waktu itu, Ibu membawa seorang anak laik-laki masuk ke rumah kami.

"Haruka, sekarang dia akan menjadi Kakak laki-lakimu."

"Namaku Akira. Senang bertemu denganmu, Haruka."

Anak laki-laki itu mengulurkan tangannya padaku dengan senyuman di wajahnya. Wajahku menggelap, apa-apaan dia itu? Kenapa ada orang asing di keluarga kami? Itulah yang aku pikirkan.

Seharusnya hanya ada aku, Ibu dan juga Ayah. Aku tidak suka jika ada orang asing yang tiba-tiba masuk ke dalam keluargaku dan merebut kasih sayang mereka berdua.

Apalagi Kakak laki-laki. Aku benar-benar tidak memerlukannya sama sekali.

"Aku tidak mau!"

Aku menepis tangannya, dan berlari ke lantai dua masuk ke dalam kamarku. Meringkuk di kasur dan memeluk boneka Teddy Bear kesayanganku. Menahan air mata yang ingin mengalir keluar, aku mencoba untuk bersikap kuat.

"Hei Chijou. Kenapa Ibu membawa orang asing kemari? Apakah Ibu sudah tidak sayang lagi padaku?"

Aku bertanya kepada Chijou yang merupakan nama dari boneka beruang kesayanganku. Tentu saja dia tidak menjawabnya.

Tiba-tiba saja terdengar suara ketukan pintu di kamarku. Namun, aku tidak langsung menjawabnya. Jujur aku masih merajuk atas kejadian tadi, tapi aku adalah anak perempuan yang pintar. Aku tidak akan membiarkan emosiku merusak etika sosialku.

"Masuk."

Pintu terbuka. Mungkin saja itu Ibu, dan aku sedikit berharap kalau Ibu akan menyesal dan meminta maaf padaku. Namun, ternyata aku salah, orang yang masuk ke kamarku adalah anak lelaki yang bernama Akira tadi.

"Halo, namaku adalah Alpha. Aku adalah robot penyelamat dunia dari invasi Alien, salam kenal Haruka."

Lelaki itu membawa mainan robot dan membuatnya seolah-olah bisa bicara. Kenapa dia begitu bodoh? Aku tidak akan terkecoh dengan sikapnya yang sok akrab tersebut.

"Kenapa kau kemari? Aku akan mengatakannya padamu. Aku tidak suka padamu, dan aku tidak Sudi memanggilmu sebagai Kakakku."

Lelaki itu hanya tersenyum.

"Aku hanya ingin bermain dengan Haruka, itu saja. Aku tidak punya niatan lain kok. Tapi kalau bisa sih, aku ingin lebih akrab dengan Haruka. Ah, apa Boneka Beruang itu punya nama?"

Aku tidak tahu harus berkata apa, yang jelas aku sangat membenci sikap sok akrab dari laki-laki itu.

"Chijou, namanya adalah Chijou," balasku, sambil menggerakkan tangan boneka beruang untuk menyapanya.

"Chijou? Pfft! Hahahaha!"

"Ke, kenapa kau tertawa?"

"Maaf, maaf! Tapi nama Chijou itu terdengar aneh. Apakah kau menamainya berdasarkan bentuk tubuhnya yang gendut?"

Anak lelaki itu tertawa, dia menertawai sahabatku. Akhirnya dia membuka kedoknya, kalau begitu aku harus melawannya. Aku harus melawan dan membuatnya tidak betah dengan sikapku, dan membuatnya pergi dari kediaman ini.

"Kau sendiri menamai robotmu Alpha, apakah anak lelaki memang memiliki selera aneh seperti itu? Lagipula tidak seperti Chijou yang memiliki wajah imut robot itu memiliki wajah yang jelek."

"A, apa katamu? Hei Alpha itu penyelamat dunia tahu. Dia sangat tampan!"

"Hahahaha! Dia hanya logam! Tidak memiliki wajah!"

Marahlah, dan cepat pergi dari rumah ini.

"Kalau begitu, bagaimana kalau kita bertarung. Antara Alpha dan Chijou, siapa yang lebih kuat?"

SISTER VS GIRLFRIEND [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang