¬ Iteru : The Living God ❦ [on hold]

022 : The Reason Of Sunrise

The Living God : 022
(The Reason of Sunrise)

♱

[Untuk istriku, sosok yang membuat matahari bersinar. Semoga ia diberikan kehidupan dan dicintai

Syair Ramses II untuk Nefertari]

⚝──⭒─⭑─⭒──⚝

Dalam keheningan malam padang kering, kemunculan dua orang lelaki beserta kesiap terkejut dari salah satunya—memecah sunyi.

Taehyung berdiri tidak bergerak di tempatnya dengan mata lurus ke kegelapan, sementara Jungkook di sisinya; sudah cukup beruntung untuk tidak tersungkur. Walau sejenak ia limbung, setidaknya pemuda itu berhasil menahan keinginannya untuk muntah dan sebaliknya berdiri tegak.

Memandang ke temaram malam dengan bingung, sebelum menoleh pada Taehyung yang kini balik menghadapnya. Melempar tatapan marah dan kekesalan hingga ke ubun-ubun.

“Kau!”

“Apa?” Taehyung bertanya. “Kau mau memukulku?”

“Setuju.”

Dan tidak ada slow motion, saat Jungkook dengan amat sangat implusif memilih menyorongkan satu tinjuan keras ke tulang pipi dewa itu. Membawa bunyi ‘buk’ keras menggema di antara angin-angin gurun beserta rasa puas, walau sepersekian detik setelah ia menjatuhkan kepalan tangannya, pemuda itu berteriak kesakitan.

Mundur dengan buku-buku jari yang dikibaskan dan langsung membungkuk, mengaduh-aduh seraya mengumpat, sementara nyeri menyakitkan menjalar dari tulang-tulang jarinya hingga ke siku, pundak dan bahkan kepala.

“Bangsat.” Jungkook nyaris jatuh berlutut karena kesakitan. Memejam dengan keringat dingin yang langsung muncul di punggung, tatkala ia berusaha keras menahan sakit yang membuatnya pening.

Pemuda itu perlahan mendongak saat denyutan keras di jarinya menggila dan menatap Taehyung yang masih tidak bergerak sama sekali.

“Kau mematahkan jarimu,” Dewa itu berkomentar kalem. “Tiga dari lima ruasnya.”

“Berengsek.” Jungkook melotot. “Kau bajingan bangsat!”

“Bukan salahku, secara harfiah kau baru saja memukul Dewa.”

Jungkook menggeram marah, semakin kesal dan semakin keras mengibaskan telapaknya karena kini denyutannya menjadi sangat nyeri.
Taehyung mengulas senyum tipis,