041 : Love That Wasn't Supposed To Be

1.6K 344 79
                                    

The Living God : 041
(Love That Wasn't Supposed To Be)

The Living God : 041(Love That Wasn't Supposed To Be)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

And i found love, where it wasn't supposed to be


(harap kencangkan sabuk pengaman)

(vote before you read please)






⚝──⭒─⭑─⭒──⚝

Sejak ribuan tahun lamanya, bahkan sejak masa awal semesta diciptakan, bangsa Mesir selalu menganggap bahwa air dan matahari adalah sebuah simbol kehidupan serta gagasan waktu yang menyusun siklus alam. Dimana bersamaan dengan itu, ada pula siklus waktu selalu dipahami sebagai peristiwa berulang dalam mitos yang menjadi tatanan dasar, dan dianggap sebagai rangkaian pola yang timbul dari garis linear.

Pasir di gurun, air di sungai atau bintang di galaksi, semuanya adalah hal yang sama.

Di masa lalu, jauh sebelum Galileo menemukan teori tentang semesta dan jauh sebelum angkasa mulai dijelajah. Bangsa Mesir telah lebih dulu memandang langit sebagai ciptaan yang agung, mereka menyebutnya sebagai Iteru di angkasa atau Sungai Nil di angkasa. Lambang dari penciptaan dan kelahiran kembali, yang tidak akan pernah terputus sepanjang zaman. Sebab mereka menyadari bahwa dewa akan selalu melindungi seluruh perputaran waktu dengan belas kasih dan kebaikan.

Walau Taehyung tahu, setelah dia usai melewati ribuan masa dan bertahan di kehiupan yang jauh lebih panjang daripada yang pernah dia duga—terkadang ada kalanya belas kasih dewa tidak berdampak baik pada manusia, dan Taehyung akan dengan lantang mengatakan, bahwa dia adalah salah satu contohnya.

“Kau selalu suka menghina kami dalam kepalamu.”

Taehyung melirik, namun tidak bergerak sama sekali dari posisinya atau memberikan reaksi atas kalimat yang baru didengarnya.

Ada helaan nafas jengkel dari sosok di samping Taehyung. “Aku kira kau tidak punya kebencian pribadi padaku?”

“Tidak, Horus.” Ujaran Taehyung bernada dingin. “Tapi aku tidak suka kau muncul begitu saja dan menganggu waktuku.”

“Atau mungkin kau hanya merasa marah karena aku menemui Jungkook tanpa izinmu.”

Taehyung berkedip sekali sebagai tanda bahwa dia terusik. “Bagaimana kau tahu aku ada di sini?”

“Langit ada dimana-mana, Amun.” Horus berkata. “Aku akan selalu menemukanmu.” Dewa pelindung itu menoleh ke kanan dan kiri. “Kenapa kau suka sekali datang ke gurun pasir ini, di masa saat ini?”

¬ Iteru : The Living God ❦ [on hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang