(57) Luluh.

686 110 33
                                    

'I never found you in other human' - Aurel Hermansyah

***

"Rel!!"

Aurel terus melangkah menghiraukan panggilan sahabatnya.

"Aurel lo mau kemana?!"

Kaliini tangannya ditarik oleh aaliyah membuat aurel mau tidak mau menghentikan langkahnya.

"Gue mau balik lagi al" jawab aurel terisak.

"Rel lo kok gini sih? Lo mau balik dengan tangan kosong? Bahkan lo blm dapetin penjelasan apa2 dari atta?"

"Yg barusan terjadi udah jelas al"

"Apa yg ada dipikiran lo blm tentu kenyataanya gitu"

Aurel terdiam, air matanya tak berhenti mengalir, ia memukul pelan dadanya yg terasa sesak, kepalanya terasa pening, matanya mulai kabur aurel merasa tubuhnya melemas, ia kehilangan keseimbangan dan akhirnya semuanya gelap tiba2.

***

Aurel berusaha membuka mata yg terasa berat, kepalanya masih pusing, sinar senja yg masuk lewat sela jendela kamar membuat kamar menjagi terang meskipun tanpa lampu,ia merasakan tangan kirinya yg pegal karena ada sesuatu yg menumpu di atasnya.

Ternyata diatas tangan kirinya ada sebuah kepala seorang pria yg tengah tertidur sambil mengenggam tangannya kuat, aurel yg menyadari bahwa pria itu atta ia segera melepaskan tangannya dan memunggungi atta.

Sontak atta terbangun kaget karena tangan wanita itu ditarik tiba2.

"Sayang.." panggil atta lirih sambil duduk ditepi ranjang khas hotel itu.

Hening tak ada jawaban.

"Sayang... Kamu salah faham kasih aku kesempatan buat ngejelasin semuanya"

"Aku gak suka dibohongin atta, kalo kmu emng gak ada niat serius sma aku gak usah kasih harapan" katanya sambil mulai berkaca kaca.

"Hey, aku gak ada niat buat ngasih harapan palsu ke kamu"

Aurel kmbali diam.

"Sini liat aku dulu, aku mau jelasin semuanya"

Tak ada jawaban dari aurel, lalu atta memegang bahu aurel berniat agar wanita itu berbalik, tapi aurel langsung menepis tangan atta dan bergeser agak menjauh dari atta.

"Oke gapapa klo kamu gak mau liat aku, aku bakalan tetep jelasin semuanya ke kamu"

Meskipun aurel hanya diam tapi dia tetap mendengarkan apa yg atta katakan.

"1 bulan lalu aku bilang klo aku gak akan ngasih kamu kabar untuk 3 sampai 5 hari, tadinya aku mau ngasih surprise ke kamu sayang, ak--"

"Ohh ini suprise kamu? Ngilang dari aku dan milih cwe lain gitu?"

Kini aurel menatap atta tak percaya.

Atta menghembuskan nafas perlahan, berusaha untuk bersabar menghadapi wanita yg ada di depannya ini.

"Bukan git--"

"Bukan gitu apa?! Jelas2 aku udah liat semuanya atta!!" kini aurel mulai berteriak. Pipinya sudah basah ntah sejak kapan.

"Sayang--"

"Kamu tega banget ya sama aku?! Kamu pikir aku gak punya otak? Gak punya perasaan? Apa salah aku sama kamu, sampe kmu giniin aku?!"

"Please--"

"Mungkin emng yang terbaik itu bukan kamu, tapi rassya!"

"Maksud kamu?!"

Atta-Aurel (AHHA) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang