(40) Kacau

779 101 25
                                    

Happy Reading ♥

⚡⚡⚡⚡⚡

Sudah hampir satu minggu aurel diruang ICU, setiap ada kemajuan tentang kondisinya, besoknya kembali menurun, hampir begitu setiap hari.

Kini hanya tersisa anang, ashanty, atta dan beberapa tim keluarga hermansyah, tidak seramai waktu awal masuk RS memang, karena mereka juga mulai kembali sibuk bekerja.

Selama satu minggu, atta tidak pernah meninggalkan aurel sebentar saja, terkecuali untuk mandi dan berganti baju, ia memilih untuk pulang. Namun semua pekerjaannya ia seberusaha mungkin membereskan di RS sambil menunggu aurel.

Atta yang tengah duduk dikursi tunggu dengan anang sambil mengobrol, tibatiba menghentikan kegiatannya karena telpon atta berbunyi. Iapun langsung sedikit menjauh dari anang untuk mengangkat teleponnya.

"Halo? Kenapa dev?"

"Bang, ada kabar buruk"

"Kabar buruk apa?"

"Pembangunan toko terbaru kita di daerah bandung, tiba tiba kebakaran"

"Hah?! Serius? Kok bisa?"

"Iya bang devi juga kaget dengernya, tapi untungnya gak ada korban jiwa bang"

"Udah dicari tau penyebabnya apa?"

"Belum bang pihak kepolisian setempat lg menangani dan mencari tau penyebabnya"

"Terus sekarang siapa yg kesana?"

"Devi, sinta sama ami lagi menuju kesana bang"

"Yaudah jangan lupa kabarin klo ada informasi apapun"

"Iya bang, abang masih di RS?"

"Iya"

"Keadaan Aurel gmn bang sekarang?"

"Masih sama"

"Ohh yaudah semoga segera membaik ya bang, devi tutup teleponnya"

"Oke"

Lalu devi menutup telponnya, atta bingung kenapa ini bisa terjadi? Biasanya kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, tapi masalahnya toko baru atta masih dalam tahap pembangunan, belum menggunakan listrik sama sekali.

Atta menyenderkan tubuhnya pada tembok, ia menghela nafas panjang. Tiba tiba telpon atta kembali berdering.

Tertera disana atas nama adiknya, sohwa.

"Halo assalamualaikum bang"

"Waalaikumsalam , kenapa? Kok tumben malem2 gini nelpon"

"Bang ada kabar buruk"

Apa?! Kabar buruk lagi?! '  batin atta.

"Kabar buruk? Kabar buruk apa?"

"Umi Sakit bang" dengan nada khawatir

"Astagfirullah, umi kenapa?"

"Sohwa juga kurang tau bang, umi td lagi di dapur tbtb pingsan"

Atta mengusap wajahnya kasar, dalam satu waktu ada dua kabar buruk? Ini sangat mengesalkan.

"Terus sekarang kondisi umi gimna? Udah dibawa ke RS?"

"Nggak bang tapi dokternya yg kesini, soalnya disini udah mulai lockdown, penyebaran covid mulai memuncak"

"Semoga umi ga kenapa2"

Atta-Aurel (AHHA) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang