(46) Long Distance Relationship

728 91 9
                                    

Happy Reading ❤

⚡⚡⚡⚡⚡

Seseorang tengah mengemasi koper ke dalam mobil, lalu tak lama datang seorang pria dengan kharisma khas nya turun dari tangga menghampiri seorang wanita yg tengah mengecek sebuah dokumen di genggaman tangannya.

"Dep udah siap semuanya?"

"Udah bang, tinggal berangkat aja"

"Yaudah yo"

2 mobil mewah milik atta halilintar keluar dari garasi menuju bandara. Selang 30 menit merekapun sampai.

"Bang kak loly gak nganter?" tanya eqy tbtb.

"Gakk, katanya dia masih sibuk di lumiere, bunda gak ada"

"Aduhhh jangan panas ya bang, gw aja dianter sma ebil, yakan sayang?" kata eqy sambil merangkul ebil yg baru saja datang.

Atta hanya memutar bola matanya malas.

"Saya mau urus tiketnya dulu, sambil nunggu mau makan dulu ga?" kata ammi

"Emg kalian laper?" tanya atta

"Ya gimnaa ya bang, maklum udah satu bulan blm makan, perut sampe begah"

"Yailah lu begimane si, begah itu karena banyak makan wahyuuuu"

"Oh gitu ya wo? Dah ganti?"

"Ahh bacot lu imm"

"Apaansi abang sepsopsip ngikut aja, Dahlah makan dong, laper nih gak dikasih jatah makan sama emak"

"Yaudah hayu, tapi lu yang traktir ya im?  Kan lu yg ngajak"

"Boleh bang gw yg bayar, asal nanti pinjem duit lu dulu aja"

"Ahh we lose, enak di elu gak enak di gw"

Perbincangan mereka berlanjut hingga sampai ke salah satu restoran di bandara, mereka mulai memesan makanan terkecuali atta.

"Bang makan, ni enak nih sop buntut kesukaan lu" kata coim

"Gak ah gw gak nafsu"

"Hadeuhh punya boss bucin gini amat ya" kata gilang

"Iyaa, padahal kemaren seharian berdua, baru gak bisa nganter aja dah galau"

"Apaan si lu pada, siapa yg galau, gak ada kata bucin dan galau di rumus kehidupan atta halilintar"

"Lah itu hp nya diliatin terus, kesian kaga ada yg ngabarin padahal bntr lagi ldr"

Atta hariini memang saangat tidak mood, sudah pasti salah satunya karena aurel tidak jadi ikut, ditambah lagi wanita itu tidak bisa mengantarnya untuk penerbangan kaliini. Sangat sangat menyebalkan.

"Bang mnding makan dulu deh, takutnya tar dijlan laper" kata devi

"Udahlah dev berisik, gw bisa pesen makanan di pesawat juga klo gw laper"

Mendengar jawaban atta devi memilih kembali makan, datipada kena pelampiasan badmood boss nya itu, namun niatnya tertahan setelah ponselnya berdering, dan devi memilih keluar resto untuk mengangkat teleponnya.

Atta yang masih setia dengan ponselnya berusaha menghubungi aurel lewat chat, apa benar wanita itu tidak bisa datang sebelum ldr? Ia tak menjawab chat atta, atta telpon pun tak ada jawaban, sangat sangat menyebalkan.
Atta meletakan ponselnya sembarang dimeja, ia menyenderkan tubuhnya pada kursi sambil memejamkan mata, berusaha untuk menerima jika wanitanya itu tak bisa datang apalagi ikut.

"Haiii sayangggggggg" suara khas itu tersengar nyaring ditelinga atta kini, membuat atta terbangun untuk kembali keposisi awal ia duduk. Terrnyata itu aurell yang dijemput oleh devi kedepan.

Atta-Aurel (AHHA) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang