Atta-Aurel (AHHA) ✔

(61) Kind

Maap baru up hhe happy readingggg ❤

***

Setelah kemarin atta mengambil barang2 dan berpamitan dengan adiknya, kini atta dan aurel baru saja keluar kamar masing2 telah bersiap untuk penerbangan siangini.

"Sayang udah siap?"

"Udahh"

"Yaudah ayo" kata atta mengenggam tangan aurel.

"Eh sayang bntar"

"Apa?"

"Kamu...yakin gak bakal pamit sama umi abi?"

"Kan kemarin udah titip salam sama adik2"

"Tapikan kayak kurang gimnaa gitu klo gak pamit langsung"

Atta menghela nafas.

"Emng kmu gapapa klo pamit sama umi abi dulu? Aku takut kamu masih--"

"Ngga aku gapapa" kata aurel sambil tersenyum lebar.

Atta terseyum seketika, lalu mengusap puncak kepala aurel.

"Oke kita ke rumah sakit sekarang"

Perkataan atta diangguki oleh aurel.

***

30 menit kemudian mereka sampai di rumah sakit. Kini mereka berdiri di depan gedung yg menjulang tinggi. Saling bergandengan. Seketika mereka saling menatap satu sama lain, mempererat genggaman sambil saling melempar senyum seakan saling menguatkan lewat tatapan.

Mereka segera masuk ke rumah sakit tsb, saat sampai di depan ruang rawat mereka melihat pak hali sedang duduk di kursi tunggu sambil tertunduk.

"Abii" panggil atta.

Lalu abi atta hanya terkekeh.

"Sudah abi duga, kamu pasti akan kesini, gak akan mungkin kmu pulang tanpa nemuin abi sama umi dulu"

Mendengar itu atta spontan melirik aurel, aurel hnya mengangguk, padahal pada kenyataanya ini adalah keinginan aurel bukan atta.

"Abi, umi gimna?"

"Kamu temuin langsung aja, abi blm ngomong lagi sama umi kmu sejak semalem"

"Kenapa?"

Pak hali hanya tersenyum sambil menggeleng.

"Udah cpet masuk"

Atta dan aurelpun segera masuk.

Saat masuk ia melihat umi atta sedang duduk di kasur pasien sambil melamun.

"Umii" panggil atta pelan.

"Atta!!" umi atta langsung memeluk atta, ia menangis.

"Umi pikir kmi bner2 mau pulang tanpa pamit sama umi dulu"

Atta hanya diam. Jujur dirinya masih marah, tapi ia juga tidak bisa terus mengabaikan uminya. Jadi ia memilih diam.

"Kamu flight kapan?"