(24)Kali Kedua

784 89 15
                                    

Happy Reading ❤

🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭

Atta?" panggil gadis itu

Atta hanya diam saja tidak menggubris.

Ia sebenarnya sudah tidak marah, ia sudah memaafkan jesika, tapi sekali lg ia tegaskan, untuk bisa berhubungan lg dengannya meskipun sebagai teman itu tidak akan mungkin.

"Emmm ini aku cuma mau bawain makanan, buat kmu sm tim kmu, nih" kata jesika sambil menyodorkan 3 kantong berisi makanan.

"Gausah jess, kita udah mkan kok. Gausah repot2" kata atta sambil memasang wajah dingin

"Gak repot kok, nihhh" sambil terus menodorkan makanan.

Atta hanya diam saja.

"Ini ambilll"

"Gausah" kata atta singkat.

"Rezeki jangan ditolak loh ta" kata dia

Atta diam dan terlihat berpikir

"Yaudah, saya bawa. Thanks" kata atta

"Iya samasama" kata dia sambil tersenyum pd atta, namun sayangnya atta tidak ingin melihat ke arahnya sedari tadi.

Jesika masih terdiam diteras rumah atta dan tak ada tanda2 ia akan pergi.

"Udah kan?" tanya atta bingung.

"Iya udah"

"Gak mau plg?"

"Gak disuruh masuk dulu apa?"

"Masuk? Mau ngapain? Katanya udah?"

"Iya udah sih taa, cuma mau ngobrol ngobrol aja"

"Sorry kyknya gak bisa, lg sibuk bntr lg mau berangkat" kata atta

"taa pliss kasih aku kesempatan buat ngomong sm kmu, sebentarrrr aja" mohon wanita itu

Atta pun jujur, sedikit penasaran dgn apa ayg akan dibicarakan wanita itu.

Ia diam sejenak berpikir.

"Yaudah masuk, tp gak bisa lma2" kata atta

"Iyaa sebentar doang kok" katanya

Atta dgn diikuti wanita itupun hendak masuk keruang tv namun..

"Mau kmna?" tanya atta

"Kan mau ngobrol"

"Yaudah tunggu diruang tamu aja"

"Kan biasanya juga diruang tv, emng aku tamu apa"

"Lah bukannya iya?" kata atta

"Ish yaudah iya, tapi kamu kok masuk sih?"

"Ngasih dulu mknan ke yg lain" kata atta sambil berjalan masuk.

Tak lamaa atta kembali, dan wanita itu sudah menutup pintu depannya.

"Knpa ditutup? Buka aja" kata atta sambil mau membuka pintu

"Ehh jangan jangan, kan mau ngobrol, lagipula cm sebentar " kata wanita itu

"Jangan sampai menimbulkan fitnah!" kata atta sambil membuka pintu

Jesika hanya terdiam

"Yaudah cpetan apa?" tanya atta memulai

"Taaa, emng semarah itu ya kmu sma aku? Gak ada kesempatan satu kaliii aja buat aku perbaikin semuanya?"

Atta hanya diam dengan tatapan dingin lurus kedepan.

"Taa setiap manusia pasti pernah khilaf, waktu itu juga aku khilaf, dan aku jg udah gak ada hubungan apa2 sama laki laki itu"

Atta-Aurel (AHHA) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang