(2)Menunggu

1.7K 62 3
                                    

BUNDAAA!!!!! teriak aurel

🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭

"Apaan sih kak pake teriak teriak segala"

"Aduhh bunn jangan terlalu banyak bawain bekelnyaa, kan bunda tau aku lg diet, dan seharusnya juga aku nggak makan nasi putih" keluh aurel

"Aduh gapapa dong kak kali2 makan nasi putih, apalagi ini nasi goreng buatan bunda loh, emang kamu nggak mau?"

"Ya mau sih bun tapi... Huft yaudahlahhh terserah bunda aja deh.. " akhirnya aurel mengalah pada bundanya ya karena memang sebenarnya ia juga rindu nasi goreng buatan bundanya yang kadang cuma dimasak sebulan sekali karena setiap hari mereka makan sayur daging, daging ataupun sereal setiap paginya.

"Nih kak bekelnya, awas pokoknya pas pulang udah harus abis gak mau tau!!" dengan nada sedikit mengancam

"Iyaiya bunn yaampun bawel banget siii, udah ah aku mau berangkat takut telat iniii"

"Yaudah hati2 kak pak Ito udah nyiapin mobilnya di depan tinggal berangkat" sahut bundanya.

"Yaudahh salim dulu dong biar kerjanya lancar hehe.. " akhirnya aurel pergi setelah menyalimi kedua orang tuanya.

"Mba kia ayo kita berangkat" ajak aurel pada aspri nya

"iya kak" sahut Kia

"Ehh tante vida mana?" tanya aurel pada kia sambil mencari managernya itu.

"Tante vida udah nunggu di depan kak daritadi"

"Ohh yaudah ayo"

Akhirnya mereka berangkat menuju bogor yang kala itu benar benar macet parah, apalagi ini hari jum'at menuju hari libur.

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Di dalan mobil

"Aduh udah pasti telat nih kak ini udah jam 07.55 sedangkan meetingnya dimulai jam 8 mana masih jauh lagi" keluh managernya yang duduk di kursi depan disamping supirnya.

"Iya udah pasti telat inimah, tapi ya gimna lagi bogor jam segini udah macet parah bangettt" jawab aurel dengan mulut masih penuh mengunyah nasi goreng yang diberikan bundanya tadi.

Akhirnya mereka sampai tepat pukul 08.13, dengan tergesa2 aurel, dengan manager dan asprinya cepat2 masuk ke gedung yang menjulang tinggi dan satu satunya yang terbesar di bogor itu, ternyata ketika mereka berjalan untuk mencari ruangan meeting nya terdengar ada yang memanggil nama aurel

"Aurel!!!" teriakan dari sebelah kiri tepat diujung lobby, yang membuat aurel dan yang lainnya menoleh dan menghampiri orang itu.

"Aduhhh pak Joni, saya minta maaf pak tadi dijalan macet banget parahh"

"Hahaha iya gapapa rell saya juga faham gimana kemacetan bogor, apalagi menjelang weekend ini, lagian meetingnya di undur jadi jam setengah 9"

"Aduhh syukur dehh soalnya aku udah was was banget nihh, biasanya aku gapernah telat dan aku gak suka telat tapi ya karena tadi macet mau gimna lagi hehe.. " keluh aurel

"Yaudah yuk kita masuk aja nunggu dia nya di dalem aja" kata pak joni

"Ehh maaf kalo boleh tahu dia siapa ya pak?" Tanya aurel penasaran.

"Itu rekan kerja kita yang kerja sama untuk peluncuran produk kita yang akan dibuat kali ini"

"Ohhh gitu" aurel ber-ohh sambil tersenyum pada pak joni, pemilik perusahaan ini, padahal aurel ingin bertanya siapa dia, tapi ia mengurungkan niatnya toh nanti juga orang itu datang. Tanpa basa basi aurelpun duduk dengan managernya di kursi yang telah ditunjukan pak Joni tadi.
Waktu terus berjalan tapi tak ada sedikit pun tanda tanda kedatangan si dia.

Jam menunjukan pukul 09.03 tapi orang yang membuat kita menunggu itu tak kunjung datang, sampai akhirnya pak Joni yang sedari tadi gundah menunggu rekan kerjanya itu mengangkat telepon dan berjalann keluar ruangan untuk mengangkatnya. Setelah bbrapa saat pak Joni pun masuk.

"Baik kita mulai saja meeting nya karena ini sudah pukul 9 lewat dan rekan kerja kita meminta maaf karena ia masih syuting ditambah lagi jalan bogor macet total"

Dalam hati aurel menggerutu, ia penasaran siapa yang telah membuatnya menunggu dan mungkin dia juga yang mengundur meeting ini padahal setelah di undur pun ia tak datang, meskipun pengunduran jadwal itu sedikit menguntungkannya karena ia tak telat tapi tetap saja, si dia tidak bisa menghargai waktu orang lain, menyebalkan.

Meeting pun dimulai hingga akhirnya pembahasan model untuk fotoshoot produk.

"Untuk modelnya kita tetap dengan Aurel sebagai model utama dan BA produk kita, bagaimana aurel kamu siap?" tanya pak joni

"Iya pak saya siap, tapi pak maaf sebelumnya apakah rekan kerja sama kita setuju dengan bpak kalo saya modelnya? Sedangkan ia tak datang pada meeting kali ini?"

Sebelum pak Joni menjawab, pintu ruangan pun diketuk oleh seseorang diluar. Pak joni pun mempersilahkan untuk masuk, ternyata itu si dia yang sedari tadi ditunggu tunggu oleh semua orang diruangan ini.

"Assalamualaikum, ehh pak maaf saya telat.. "

Siapa dia?

-Lovesell-


Atta-Aurel (AHHA) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang