Atta-Aurel (AHHA) ✔

(28) Keputusan

Happy Reading ❤

⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡

"Loly gmn kabar bunda sma pipi?" tante ada tamara membuka pembicaraan

"Alhamdulillah tan mereka baik"

"Lagi pada sibuk apa emangnya sekarang?"

"Ahh biasalah paling nyanyi sama bisnis, klo sekarang udah mulai aktif di ytb juga tan"

"Ohh iya tante juga kadang suka nonton, pokoknya terakhir kli tante nonton itu yang...aduh yang mana ya tante lupa" katanya

"Hahah yang mana tan?"

"Ohh itu yang ada atta nya klo gak slah"

Mendengar itu aurel menghentikan kegiatan mengunyahnya sejenak, lalu melanjutkannya

"Ohh yang itu tan, iya kemaren2 sempet collab sma atta hehe" kata aurel

"Sering collab juga sma loly maa, berdua lagi" kata rassya

"Apaan sih syaa, jangan mulai deh" balas aurel

"Kalian ini dari dulu samaa aja, saling kompor satu sama lain" kata tante tamara

"Rassya duluan tuh tante"

"Dihh emng fakta kan? Suka berdua duaan coba"

Aurel menggengam sendok yang dipegangnya dengan erat, jika tidak ada tante tamara sendok itu sudah melayang ke kepala rassya sejak tadi.

Sabar rell, ini rumah orang' batin aurel.

"Haha udah udah lanjut makan ayo, nanti biar abis ini langsung istirahat dulu"

"Iya tan" kata aurel

Mereka melanjutkan makan siang menjelang sore dengan khidmat, banyak hal yang mereka bicarakan, karena mereka bertiga sudah jarang sekali bertemu, jangankan aurel, rassya saja yang anaknya jarang bertemu karena dulu sibuk kuliah di london.
.
.

Pov Atta

"Lang gilang!!" panggil atta sambil menuruni tangga

"Pak kita udah bikin kons... "

"Lang kita gak bakalan ada syutiing hariini" perkataan gilang terpotong.

"Lah knpa pak? Kita udab bikin kos... "

"Kita bakalan kebali sekarang, hariini juga"

"Hah liburan dadakan? Asyekkkkkk" kata coim

"Bukan, bukan mau liburan, ini ada urusan urgent"

"masalah urgent apa pak?"

"Udah jangan bnyk tanya, cepet kasih tau devi tolong urus tiket kita kebali, hariini juga, jadwal tercepat, pokoknya harus ada, dibandara manapun dengan harga berapapun" kata atta

"Iya bang" kata panji

"semuanya siapin barang barang kalian"

"Kita nginep brapa hari pak?" tanya gilang

"Gak tentu" kata atta sambil naik lagi ke kamar

Atta juga membereskan bbrapa bajunya sendiri karena panji juga hafus membereskan bajunya.

Tak lama gilang masuk ke kamar atta

"Bang kata devi klo dadakan gini susah"

"Pokoknya gw gak mau tau, hariini tiketnya harus ada, gw kan udah bilang pokoknya hariini, dimanapun dan berapapun"

"Iya pak"

Gilangpun keluar.

Setelah atta membereskan bbrapa bajuanya, atta berusha kembali menghubungi aurel bbrapa kali, tapi tak ada respon apapun dari aurel