SLOW UPDATE TP PASTI UPDATE.
Diana Merly Stark, anak yang beruntung karena lahir dari bibit unggul pemilik perusahaan Stark. Kelahirannya bukan sebuah keinginan bagi ibunya namun dia juga berterima kasih kepada sang ibu bahwa wanita itu bisa melahir...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sehari setelah pengakuan Tony Stark sebagai Iron Man. Hidup Diana berubah drastis, dia mulai melakukan home schooling dan berkutit dengan beberapa armor miliknya. Tony sebenarnya mengizinkan Diana untuk mengekspos dirinya sebagai Iron Girl tapi Pepper dengan semua kepeduliannya terus melarang apa yang akan Tony lakukan terhadap Diana.
Bukti dari kasih sayang Pepper adalah melarang Diana ikut ke acara pembukaan museum milik Stark, padahal dia sangat ingin berada di sana dan menjadi sorotan, setidak untuk satu jam tapi Pepper melarangnya dan menyuruh gadis itu duduk di rumah dan melihat acara pembukaan itu dari tv.
"Jarvis," ucap Diana yang sedang menyiapkan jus mangganya.
"Iya nona, selalu bersamamu," ucap Jarvis
"Apa kau bisa menampilkan apa yang sedang terjadi di sana? astaga aku penasaran," ucap Diana
"Tentu nona, sekarang saya tersambung dengan saluran Tv yang menayangkan pembukaan Stark Expo," ucap Jarvis langsung menampilkan sebuah acara yang megang.
Banyak Iron buatan ayahnya yang terbang menghiasi langit di sana. Diana meneliti semua armor yang ada di sana, dia sangat tidak ingin armornya di gunakan untuk hal yang tidak berguna, contohnya menjadi alat untuk memeriahkan acara.
Diana duduk dan melihat acara tersebut, dia awalnya tidak tertarik dengan apa yang dibicarakan Tony namun gadis itu mulai tertarik ketika Tony membicarakan tentang warisan. Bukan, bukan hal pribadi tapi tentang bagaimana mereka yang hidup sekarang menanam warisan untuk anak-anak mereka di masa yang akan datang.
"Aku bukan bilang bahwa dunia menikmati kedamaian selama bertahun-tahun karena aku atau bahakan Stark. Aku bukan bilang dari abu penangkapan tapi dari metafora burung api yang muncul dari sejarah manusia. Aku akan bilang bahwa bagaimana paman sam bisa duduk santai minum tehnya di kebun, karena aku belum menemukan orang yang terbaik untuk berdiri menghadap diriu."
Semua penonton bersorak, bahkan teriakan penonton membuat telingan Diana sakit, mengharuskan gadis itu untuk mengkecilkan suaranya sebentar. Diana bisa melihat rasa bangga dari ayahnya namun Diana akui penggunaan bahasa yang Tony pilih terlalu berat untuk orang awam. Diana meminum tehnya lagi dan menikmati pidato milik Tony.
"Bukan, ini semua bukan tentang mengenalku, bukan mengenal kita tapi mengenalkan warisan. Pilihan yang akan kita tinggalkan bagi generasi kita mendatang. Maka untuk tahun depan dan pertama kalinya sejak tahun sembilan belas tujuh puluh empat, orang terbaik dan cerdas dari seluruh dunia mengumpulkan sumber daya dari berbagai visi untuk memberikan yang terbaik dan masa depan yang cerah. Sekali lagi, ini bukan tentang kita. Maka kata yang mungkin aku katakan jika ada adalah SELAMAT DATANG DI PAMERAN STARK!."
Sebuah kembang api di luncurkan membuar kemewahan yang ada semakin meriah. Diana melihat Tony yang langsung pergi dari panggung dan kamera menyorot ke arah lain. Diana berdiri hendak mengambil jus mangganya namun dia masih sedikit penasaran dan meminta Jarvis untuk menyiarkan di tablet miliknya.