SLOW UPDATE TP PASTI UPDATE.
Diana Merly Stark, anak yang beruntung karena lahir dari bibit unggul pemilik perusahaan Stark. Kelahirannya bukan sebuah keinginan bagi ibunya namun dia juga berterima kasih kepada sang ibu bahwa wanita itu bisa melahir...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Diana bingung dengan apa yang sedang ayahnya lakukan, seinget gadis itu ayahnya sedang dalam masa percobaan oleh Nick tapi kenapa sekarang dia ada di sana bahkan dengan jubah Iron man-nya yang lebih bagus dari terakhir yang dia liat.
"Diana, kenapa kau diam?" tanya Peter bingung, dia menatap Diana yang masih bergelud dengan pikiran sendiri.
Diana menoleh ke arah Peter lalu berkata, "oke Parker, sekarang berapa umurmu?"
"delapan tahun," ucap Peter membuat Diana kaget.
"Tunggu, kau delapan tahun? yang benar saja aku sepuluh tahun tapi kalah tinggi dengan kau yang berumur delapan tahun tapi kalau di ingat-ingat gak salah sih," ucap Diana
"Oh kau sepuluh? aku kira kau- aduh kenapa semua orang berlari," ucap Peter kesal ketika beberapa orang menabraknya.
Diana langsung melihat ke arah panggung, sudah tidak ada robot-robot itu lagi dan semua yang ada di sana berhamburan keluar dari gedung. Beberapa monitor besar juga langsung mati seketika. Seseorang menarik Diana membuatnya kaget dan ikut dengan orang itu, Happy menariknya menjauh dari kerumunan tapi dia tidak melihat Pepper.
"Tunggu Happy, temanku, dia masih di sana," ucap Diana.
"Tidak maksudku aku yakin dia bisa menemukan keluarganya, keselamatanmu itu prioritasku," ucap Happy.
Di sana benar-benar rusuh, semua orang berusaha menyelamatkan dirinya. Robot-robot buatan Hammer menyerang warga biasa, mereka seperti di kendalikan. Happy menyuruh Diana untuk masuk ke dalam mobil dan dia menemukan Natasha yang langsung masuk ke dalam kursi belakang.
"Ada apa? kita ingin ke mana?" tanya Diana bingung.
"Kids, aku ingin mengujimu," ucap Natasha memberikan beberapa alat, "dan kau jangan menghadap kebelakang, jalan kita tidak punya waktu lagi."
Happy mengangguk dan langsung menjalankan mobil cepat. Diana memegang erat kursi, dia merasakan bahwa Happy benar-benar dalam kecepatan penuh. Mereka bisa melihat robot-robot yang berterbangan di atas kepala mereka, Diana merasa kagum namun takut dengan apa yang terjadi dengan ayahnya dan juga Pepper yang masih ada di gedung Hammer itu.
Mereka sampai di Hammer Industri. Diana terkejut ketika melihat Natasha sudah mengenakan pakaian yang biasa dia gunakan ketika melatih dirinya. Happy membuka pintu tersebut secara paksa dan berhasil. Seseorang datang menghadang mereka namun Happy menghajarnya. Natasha langsung menarik Diana dan menyuruh gadis itu untuk melemparkan 2 benda kecil.
Dua orang lagi datang dan menghampiri mereka berdua. Satu lawan satu itu yang mereka lakukan. Diana naik kepundak pria itu lalu memukul kepalanya hingga pingsan. Seseorang kembali datang dan menembakan sesuatu dengan cepat dia menggunakan orang sebelumnya untuk menjadi perisai.
Natasha langsung meghajar orang itu dan menarih sebuah tali melilitnya di leher pria tersebut. Bahu Diana di sentuh seseorang membuat Diana terkejut dan menendang milik pria itu dan membuatnya meringis kesakitan. "Lempar benda kecil itu," ucap Natasha lalu Diana melemparnya.