13.

305 60 3
                                    

"Diana, apa yang kamu lakukan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Diana, apa yang kamu lakukan?"

"Aku merancang gedung kita yang baru, Avenger."

Diana berada di depan komputer miliknya. Dia melakukan banyak hal setelah kejadian yang mereka lakukan untuk melawan Loki namun Diana juga penasaran dengan penjahat itu. Setiap hari Diana meminta izin kepada Nick untuk bertemu Loki namun Nick akan bilang bahwa itu sangat bahaya hingga akhirnya pria itu menyerah dan mengizinkan Diana bertemu Loki.

Diana berjalan sambil membawa beberapa burger di tangannya, dia berpikir mungkin makhluk asgrad akan menyukai Burger King. Beberapa staff menyapanya namun gadis itu berpaling seakan malas membalasnya. Semenjak kejadian dengan kubus dan alien Diana menjadi semakin sensitif dengan apapun bahkan dengan sifat manusia. 

Dia sudah sampai di sel milik Loki dan pria itu ada di sana. Diana melambaikan tangannya kepada pria itu kemudian masuk dan duduk di sampingnya. Kasiannya adalah pria itu sudah tidak makan selama 2 hari, mulutnya saja di tutup dengan sebuah benda yang Diana sendiri tidak tahu apa namanya. Diana memberikan satu burger ke tangan Loki dan memakan miliknya. 

"Kamu mau dengar sebuah cerita gak? Jujur aku baru membaca cerita seru, bukan sih bukan cerita tapi komik tapi gak beda juga." Gadis itu memulai percakapannya dan tidak peduli apakah pria di sampingnya mengerti pembahasan yang dia ucapkan. 

"Hei makan saja, tidak usah malu kalau kau di traktir oleh anak umur 11 tahun, santai saja toh tidak semua orang mengganggapku berumur 11 tahun. Oh iya apakah tempat tinggalmu enak? Maksudku apakah para anak-anak harus bersekolah dan mendapatkan gelar? Jika tidak, boleh gak aku tinggal di sana? Di sini malesin banget." 

Diana melihat ke arah Loki kemudian mengigit burgernya. Pria itu memutar bola matanya malas. Diana melihat pria itu kemudian melayangkan tangannya ke kepala Loki, tangannya bergerak sendiri. "Aneh, rasanya ingin mengelus kepalamu, padahal aku yakin isinya hanya cara menarik perhatian."

Ucapan tersebut membuat Loki terkejut seakan gadis itu bisa mengerti isi otaknya. Diana tersenyum kemudian menarik kembali tangannya dan mengayunkan kakinya. Diana tidak lagi berbicara, dia hanya menatap kosong ke arah depan.

"Aku tahu kau tidak punya niatan jahat, karena tidak ada penjahat yang mudah tertangkap," ucap Diana melihat kakinya. "Loki yang aku baca di buku mitologi juga begitu, dia tidak jahat-jahat banget sih tapi tetap saja."

Loki melihat Diana bingung. Dia tahu bahwa manusia juga menuliskan kisah tentang mereka, tentang dewa dan dewi Asgard tapi dia tidak pernah mendengar bahwa Loki adalah seorang yang jahat, seperti dirinya. 

"Aku bukan bilang kau jahat, kau hanya butuh perhatiankan? Bisa dibilang kau haus perhatian," ucap Diana melihat ke arah Loki. "Setelah ini jangan berbuat jahat ya, kita harus ketemu dan berteman lagi, janji?"

Diana mengulurkan jari kelilingnya. Loki kemudian menautkan miliknya. Diana tersenyum girang. Dia tahu bahwa Loki memang tidak pernah sejahat itu, Loki hanya membutuhkan perhatian dan hanya itu yang dia inginkan. Kemudian Diana melambaikan tangannya dan keluar dari ruang tahanan itu. Dia bertemu Thor di perjalanan keluar dari ruangan itu. 

I'm Not Hero : FirstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang