Diana sedang memakan popcorn miliknya di ruang tamu rumahnya yang terletak di Malibu, dia berencana untuk tinggal dengan Tony beberapa minggu di sana seakan New York tidak akan pernah aman. Tony naik dari bagasi lalu melihat sang anak yang terlihat seperti dirinya dengan versi wanita.
"Hei kids, apa kau akan menggunakan tank top sepertiku setiap hari? maksudku kau itu wanita Diana," ucap Tony mengambil segelas air dan potongan pizza di meja.
"Aku nyaman, kau tahu ayah ini terasa sejuk hehe aku suka kartun itu," ucap Diana fokus kepada tv besar miliknya.
"Aku membuatkan armor baru milikmu, kau akan menyukainya dan aku sangat yakin," ucap Tony terlihat bangga dengan apa yang dia lakukan, "aku juga menyiapkan sesuatu untuk gedung baru kita, tower stark, tempat tinggalmu akan menjadi yang terbaik."
Diana menatap Tony lalu kembali ke tvnya dan dia berkata, "pasti Pepper akan sedikit tidak suka dengan ide kau, ayah yang selalu membuang duit."
"Hei, itu tidak membuang duit, itu menggunakannya dengan baik," ucap Tony menjitak gadis kecilnya lalu pergi menuju garasi.
Besoknya Diana dan Tony pergi menuju New York untuk melakukan pengerjaan terhadap gedung baru milik mereka, tidak menggunakan mobil namun menggunakan ironman dan irongirl milik mereka. Banyak perubahan dari gedung itu bahkan sekarang ada tempat pendaratan bagi mereka berdua.
Pepper sudah ada di sana menggunakan baju casual, bukan sebuah jas atau dress yang biasa dia gunakan. Diana berlari dan memeluk wanita yang sudah dia anggap sebagai ibunya itu dan berjalan menuju dapur untuk mengambil cemilan. Pada saat gadis itu ingin menuangkan jus ke dalam gelas, jantungnya berdetak kencang membuatnya terkejut dan menjatuhkan gelas tersebut.
"Diana, oh god," ucap Pepper menghampiri gadis itu, "ada apa dengamu?"
"Pepper, jantungku, ini terasa sakit," ucap Diana memegang dadanya
"Diana, ada apa? kau sakit? jangan membuatku panik kids," ucap Tony yang sudah muncul di samping Pepper.
"Tidak apa-apa father, i'm fine," ucap Diana tersenyum kepada Tony.
Mereka melakukan pekerjaan untuk membuat tower itu bersinar. Tony merapihkan penghubung energinya dan Diana melakukan pengoperasian sedangkan Pepper mengawasi pekerjaan kedua anak dan ayah tersebut.
Dia mematikan daya listrik cadangan mereka lalu menghubungkan jalur listrik utama yang mengarah ke gedung tersebut. Dengan beberapa bantuan dari kecanggihan teknologi Diana hanya perlu menekan beberapa tombol dan semua berjalan sempurna sesuai yang dia inginkan.
"Sekarang Diana, aktifkan," ucap Tony dari sambungan mereka.
"Yos... Stark tower akan bersinar seperti bintang hehe i like it," ucap Diana lalu menekan tombol dan membuat lampu menyala di sekitar luar gedung.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Hero : First
FanfictionSLOW UPDATE TP PASTI UPDATE. Diana Merly Stark, anak yang beruntung karena lahir dari bibit unggul pemilik perusahaan Stark. Kelahirannya bukan sebuah keinginan bagi ibunya namun dia juga berterima kasih kepada sang ibu bahwa wanita itu bisa melahir...