SLOW UPDATE TP PASTI UPDATE.
Diana Merly Stark, anak yang beruntung karena lahir dari bibit unggul pemilik perusahaan Stark. Kelahirannya bukan sebuah keinginan bagi ibunya namun dia juga berterima kasih kepada sang ibu bahwa wanita itu bisa melahir...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka sudah sampai di markas sementara SHIELD. Diana dan Tony menaruh armor mereka di tempat yang sudah di sediakan. Setelah selesai dengan armor miliknya, Diana langsung berjalan menuju ruang kendali. Dia langsung duduk di sebelah Natasha ketika melihat wanita itu.
Semua melihatnya namun gadis itu hanya tersenyum dan menggerakan kakinya. Dia tidak peduli dengan perdebatan antara irang dewasa namun ketika Thor berusaha membela adiknya Diana ikut dalam obrolan tersebut.
"He is my brother," ucap Thor kepada Steve.
"Dia membunuh lebih dari delapan puluh orang." Diana mengangguk setuju dengan perkataan Natasha lalu berkata, "dia membunuhnya dalam dua hari, itu keren tapi kejam."
"He is adopted."
"Kau kejam," ucap Diana ketika Thor berkata bahwa Loki adalah adik angkatnya. Diana kembali melihat monitor yang berada di depannya. Dia bisa melihat Loki yang tidak akan menyerah dengan apa yang akan dia lakukan.
Tony masuk bersama agent Coulson. Dia bergabung dalam percakapan itu dan menjelaskan mekanisme yang Loki kerjakan untuk mendapatkan energi besar yang membuat sebuah portal terbuka.
Mereka membicarakan tentang kubus biru yang menjadi kekuatan bagi Hydra, kekuatan kubus tersebut sama dengan milik Loki. Setelah perdebatan antara para orang dewasa yang menurut Diana tidak penting, dia keluar dan berjalan bersama Tony dengan terpaksa karena sang ayah tidak ingin gadis kecilnya berjalan sendirian.
"Aku tidak mengerti kenapa kita harus melacak sebuah kubus tapi aku suka jika bekerja dengan orang pintar seperti kau tuan Banner, sejujurnya aku tidak terlalu paham dengan seberapa bahaya kubus itu tapi aku percaya itu akan membunuh manusia dalam satu jentikan jari," ucap Diana menjelaskan semua isi otaknya dan membuat Banner terkejut dengan gadis tersebut.
"Tidak peduli apa yang kau pikirkan tapi dia lebih pintar dari yang kau bayangkan, seakan dia sudah hidup ratusan tahun." Mendengar perkataan Tony tentang anaknya membuat Banner sedikit kagum namun juga kecewa, Diana bisa melihat ekspresi itu dari wajah Banner.
Ketika sampai di sebuah ruangan yang Fury tunjukan untuk mereka melakukan pekerjaannya. Diana langsung menghampiri sebuah tongkat dengan batu biru indah. Diana hendak ingin memegangnya namun Tony langsung menahan tangan gadis itu dan mendorongnya untuk langsung menuju komputernya.
"Ih aku hanya ingin lihat," ucap Diana bergumam ketika tidak berhasil memegang benda yang menurutnya sangat menarik.
Tony berbicara dengan Banner tentang Loki dan kubus dengan kekuatan tinggi itu. Diana mendengar sedikit-sedikit dan terkejut ketika otak milik ayahnya sudah jauh dari apa yang harusnya mereka lakukan. "Kau tahu ayah? terkadang rasa penasaranmu itu tidak jauh dengan rasa penasaran milikku," ucap Diana.
Seketika komputer mereka tersambung dengan percakapan antara Loki dengan Natasha. "Ayah, kita harus dengarkan rencana Loki, kita akan tahu apa gunanya kubus tersebut dan," Diana menggeser monitor tersebut mengarah ke Tony, menunjukan apa yang akan dia lakukan, "kita harus tahu juga apa yang pernah dilakukan oleh SHIELD setahun yang lalau, astaga aku baru saja hidup tenang sebagai seorang anak gadis setahun yang lalu."