🍂 MILLO #9

2.4K 456 93
                                    

~ M

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~ M.I.L.L.O ~

(Perhatian, Part ini lumayan panjang, baca semua yah, biar paham alurnya.. ) ❤

Jeno melihat dia.
Karina berlari terburu-buru, gak merhatiin sekitar, bahkan gadis cantik itu beberapa kali menabrak beberapa siswa.
Jeno ingin mengejar Karina, dia khawatir gadis itu ada masalah.
Namun lengannya keburu di tahan seseorang.

"Jangan kejar dia dulu Jen."

"Haikal?" Jeno berbalik menatap orang yang menahan lengannya.

"Gue bakal jelasin, ikut gue." Haikal menarik Jeno menjauh, menuju lab Bahasa, ruangan kosong dan yang terdekat dari tempat mereka berada.

"Sebelum gue jelasin, gue mau nanya, lo kenal sama Karina?" Tanya Haikal to the point, setelah mereka berada di dalam lab bahasa.

Jeno hanya mengangguk datar, masih menunggu penjelasan kenapa Karina berlari dengan wajah sangat cemas seperti tadi?

"Lo gak sekepo itu kan Kall, buat tanya gimana gue kenal Karina? Jadi jelasin ke gue, dia kenapa?" Mata Jeno menatap Haikal tajam, siapa pun tau jika Jeno bersikap seperti ini, lelaki ini sedang sangat serius. Haikal sebagai sahabat sejak SMP jelas mengetahui tabiat sahabatnya ini dengan sangat baik.

"Oke, gue gak bakal kepo. Lo barusan dapat juara satu kan Jen?? " Dia mengangguk ragu, apa hubungan peringkatnya dengan Karina barusan? pikir Jeno.

"Lo tau siapa yang selama ini nempati posisi lo itu Jen?"

Ingatan Jeno mendadak mundur dengan refleks, mengingat semua kenangan dirinya bersama Karina selama menghabiskan waktu disana.

Gimana Karina tidak pernah absen ke tempat lesnya, tidak pernah terlambat mengikuti bimbel, selalu membaca buku saat dirinya yang lebih dulu tiba di halte, dan gimana gadis itu selalu mengeluh jika ujian tiba.

Sekarang Jeno sedikit paham kemana arah pembicaraan Haikal.

"Karina gak pernah punya satu orang pun teman Jen, bukan karna dia nerd atau apa lah, tapi karena dia sibuk belajar, buat mertahanin juara 1 mati2an.. "

"Dan lo tau apa yang udah jadi rahasia umum di kelas gue?" Haikal menarik nafas, sebelum melanjutkan.
Jeno??
jangan tanya, jantung nya benar2 berdegup semakin cepat, membayangkan gimana dia udah nyakitin Karina dan mungkin betapa kesalnya Karina ngelihat dirinya sekarang.

"Nyokapnya pengen Karina selalu jadi yang terbaik, dan hari ini, peringkat dia turun. Nyokap Karina ada di ruang kepala sekolah Jen." Rasanya Jeno ingin memutar waktu detik ini juga, dia tau gimana Karina berusaha untuk tetap mempertahankan peringkatnya. Dan Jeno dengan seenak jidat merebut tanpa tau apa..apa.

Millo & Martabak (Bluesy 💙) END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang