Suasana ruangan yang minim cahaya seorang pria muda dengan santainya bersandar di dinding ruangan itu dengan smirk mematikannya. Dan beberapa saat kemudian lampu menyala dan menunjukkan pria imut itu seutuhnya."Hei jungwon Kau sedang apa?"
Jungwon mengerutkan dahinya sedikit kesal
"Kemarilah, Aku menemukan informasi tentang putra dari direktur LIE.BEE" ucapnya sehingga membuat jungwon tertarik untuk mendengarkan.
"Apa saja yang kau temukan ?" Tanya jungwon dan menghampiri niki yang sudah duduk terlebih dahulu
"ini berkas yg ku temukan dari LIE.BEE dan berisi informasi tentang putranya yg dia sembunyikan. Jika kita menemukan putranya maka kita bisa mendapatkan informasi lebih banyak darinya" jelas niki dan memberikan beberapa berkas kepada jungwon
"Lalu ?" Tanya jungwon sambil memeriksa berkas2 itu satu persatu.
"Putranya bernama park jong seong, namun dia dikenal dengan nama jay. Dan aku juga mendapat kabar kalau besok direktur LIE.BEE akan menemuinya besok. Lalu apa rencanamu ?" Tanya niki. Jungwon masih memeriksa berkas2 itu beberapa saat
"Baiklah, bersiap-siaplah dan panggilkan sunghoon hyung kemari dan katakan pada jake hyung untuk mempersiapkan semuanya" seru jungwon dan jake pun berlalu dari sana. Jungwon mengumpulkan berkas itu dan menentengnya ke meja pribadinya.
Dengan menunggu, jungwon juga memikirkan langkah apa yg akan dia lakukan besok. Walau memiliki wajah imut siapa sangka kalau jungwon adalah seorang mafia. Dia terlihat begitu serius dengan memijit pelipisnya. Pintu itu terbuka menunjukkan sunghoon disana "hyung kita harus bersiap2 sekarang dan nanti malam kita harus berangkat. Jadi kemasi barangmu dan aku akan menjelaskannya padamu"
"Tapi sebelumnya kita harus menemukan titiknya. Apa kau sudah menemukan rencana itu ? Jelaskan padaku agar aku bisa mengatur yg lainnya" ucap sunghoon dan mendapatkan anggukan dari jungwon. Sunghoon pun menepuk pundak jungwon dan keluar dari ruangan itu guna bersiap2.
Hari mulai gelap, jungwon dan yang lainnya sedang bersiap2 mengumpulkan peralatan mereka. Markas mereka sangat sibuk malam ini, mereka harus bisa menemukan putra direktur itu agar bisa menguak segalanya.
Demi menutupi identitas mereka hanya berpakaian seperti pemuda biasanya seolah hanya ingin berlibur. Dengan begitu siapa yang akan menyangka bahwa mereka itu adalah kelompok mafia.
"Baiklah semuanya sudah siap. Sunghoon hyung kau bersama ku. Dan kau (niki) ikutlah dengan jake hyung dan biarkan jake hyung yang memimpin" titah jungwon dan memasuki mobilnya dan diikuti sunghoon. Niki dan yg lainnya mengikuti perintah jungwon. Mereka pun pergi untuk menjalankan rencana.
Ddrttttt..... (telpon masuk)
Jake menelpon jungwon
"Ada apa ?" Tanya jungwon
"Kami sudah menemukannya. Aku akan mengirim alamatnya padamu"
"Baiklah" telpon itu pun di tutup dan tidak lama pesan itu pun masuk. Jungwon menunjukkan pesan itu pada sunghoon dan langsung dimengerti oleh sunghoon.
Tak berapa lama jungwon dan sunghoon sampai pada alamat yang menunjukkan hotel SHINEE TOURS. Itu juga merupakan hotel milik direktur LIE.BEE. mereka akan menginap di hotel itu dan memantau pergerakan orang2 itu.
Mereka berkumpul di sebuah kamar hotel yang bersebelahan dengan kamar direktur itu. Dengan berkas mereka yg mereka miliki mereka menyusun rencana dan membagi menjadi dua kelompok.
"Apakah belum ada kabar dari sunoo ?" Tanya jungwon sembari memeriksa senjata glock miliknya
"Aku akan mencoba menghubunginya" jake menelpon sunoo dan untungnya telponnya di angkat. Jake meletakkan telpon itu di atas meja agar semua org di ruangan itu bisa mendengarnya
" hyung kalian bergegaslah, direktur park akan pergi menemui putranya"
Tut tut tut.... telpon itu terputus dan beberapa saat sunoo mengirim informasi terkait langkah dari direktur park. Namun disisi itu seseorang sedang membuntuti sunoo
Sunoo adalah bagian dari kelompok jungwon yang juga seorang mafia. Sunoo ditugaskan menjadi mata2 di perusahaan LIE.BIE untuk mendapatkan informasi penting. Sebenarnya sunoo adalah peran penting bagi kelompok mafia ini.
-
Jungwon memantau direktur park dari atas gedung sembari mendengarkan apa saja yang mereka bicarakan. Sebelum itu sunoo sudah memasang penyadap di bawah meja itu.
"Sunoo kemarilah" ucap direktur park. dan saat sunoo mendekat, direktur park menodongkan senjata api tepat di dahinya, dan sontak membuat sunoo kaget dan mematung. Direktur park tersenyum sinis dan menatap kedua bola mata sunoo.
Sedangkan disisi lain jungwon sudah dengan sigap membidik tepat di kepala direktur park. Jangan sampai terjadi sesuatu pada sunoo
"Kau pikir aku tidak tau apa yg sedang kau lakukan ? Informasi apa saja yang sudah kau bocorkan ? Ck. " dia tertawa sinis "heesung... apa kau dengar informasi apa yang dia bocorkan ?" Lanjut direktur park dan menatap heesung, sementara sunoo hanya diam saja
"Dia memberitahu kelompoknya bahwa kita akan menemui tuan jay direktur" jawab heesung
"Hahahahaha...... kau berani menghianatiku ? Lancang sekali kau ck. Apa aku harus menembak mu disini ? Disini ? Atau disini?" Ucapnya dengan menodongkan senjata ke mulut, jantung dan juga kelamin sunoo.
Jungwon sangat marah, tangannya sangat gatal ingin menembak. Namun jika dia melakukan itu, maka dia tidak akan bisa menemukan putra direktur itu.
"SIALAN!!!" umpat jungwon gusar. Dia menghubungi yang lain dengan earbuds
"Kepung mereka dan jangan sampai ada yang lolos" ucapnya dan langsung pergi menuruni gedung itu. Dan saat itu juga jungwon berlari dan tiba2 seorang pria dengan setelan jas menabraknya. Pria itu melihat wajah jungwon dan jungwon menatapnya balik. Jungwon tersenyum sinis, jungwon mengunci leher pria itu dan
DORR... DORRR......
Tbc....
Jangan lupa vote ya 🤗🤗 sebagai bentuk dukungan kalian.
Terima kasih💕💕
Senjata api "glock"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MAFIA [END]
Actioncerita tentang mafia berparas imut yang akan membalas dendam pada seorang direktur LIE.BEE karna telah membunuh ibunya tolong vote ya untuk menunjukkan dukungan kalian. terima kasih