The Pretender (Love Is Choice)

Bagian 1

Sebuah Istana yang megah sedang mengadakan acara pesta pernikahan yang sangat mewah pewaris tahta dari orang terkaya di negara itu sedang menikah kan anak lelaki semata wayang mereka dengan seorang putri dari Kerajaan di seberang negara mereka.

Sang mempelai pria tampan dan sang mempelai wanita pun cantik layaknya sang putri di dalam cerita dongeng. Namun senyum dan tatapan bahagia itu hanyalah sebuah kiasan yang palsu karena sesungguhnya mereka tidak saling kenal dan tidak saling mencintai. Pernikahan ini murni hanya keinginan kedua orang tua mereka yang memang sudah bersahabat sejak muda dan mereka ingin mempererat lagi hubungan kekeluargaan mereka dengan menikah kan Anak-anak mereka.

Michelle Yuen adalah nama sang putri dan Kenzo Yama adalah nama sang pria tampan, putih dan di tunjang dengan tubuh yang proposional membuat wanita yang melihat nya pasti jatuh hati soal harta jangan di tanya dia adalah pewaris tunggal pemilik perusahaan terbesar di negara itu dan dia sudah hampir dua tahun mengelola perusahaan nya yang kini berkembang pesat berkat sentuhan tangan dingin nya di bawah kepemimpinan nya perusahaan nya kini mempunyai banyak cabang di luar negeri.

Sedikit arogan namun tetap rendah hati sikap dinginnya yang membuat para wanita jadi penasaran dan dalam urusan wanita ia termasuk orang yang selected dalam menjalin hubungan asmara.

Sang putri adalah tipikal wanita yang menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan istiadat ia juga sangat menghormati kedua orang tuanya dan sangat menyayangi mereka sehingga apapun perintah mereka ia akan melaksanakan nya seperti keputusan nya untuk menikah dengan Kenzo Yama walaupun ia tahu ia tak mencintai nya namun cintanya kepada kedua orang tuanya yang mengalahkan egonya.

Pernikahan ini juga menyisakan perih untuk kedua pasangan Mereka yang harus berpisah karena perjodohan ini. Kenzo bukanlah orang yang tak punya etika walaupun sifat arogan nya terkadang menyebalkan tetapi ia adalah termasuk anak yang sangat menyayangi kedua orang tuanya.

Namun ada syarat yang mereka ajukan setelah menikah mereka ingin tinggal di rumah mereka sendiri dan tidak akan tinggal di salah satu rumah orang tua mereka ini sudah jadi kesepakatan bersama sebelum mereka menikah.

Suasana istana sudah mulai sepi karena acara sudah selesai hanya tersisa para maids saja yang membersihkan ruangan dan para pekerja lainnya yang di tugaskan untuk mengurus istana.

Kini kedua mempelai sudah sampai di mansion mereka yang cukup megah. Kedatangan mereka sudah disambut oleh beberapa maids yang di tugaskan untuk mengurusi keperluan dan kebutuhan mereka di dalam mansion ini. Semua ini tak lepas dari kinerja sang assisten sang Tuan Muda yang bernama Kim Hyun woo. Assisten yang merupakan teman kecilnya itu adalah tangan kanan Kenzo Yama.

Suasana di dalam kamar pengantin sangat canggung kedua mempelai seperti kebingungan untuk melakukan hal apa. Hingga akhirnya Kenzo mengambil inisiatif untuk mendekati Michelle terlebih dahulu. Saat ia akan mengecup bibir nya tiba-tiba Michelle menghentikan tubuh Kenzo.

"Maaf, aku lelah sekali bolehkah aku beristirahat? " Ucap Michelle yang sudah sangat terlihat letih. Kenzo yang melihat istrinya seperti itu hanya bisa pasrah.

"Hmm... Baiklah kau istirahat lah. Aku akan keluar sebentar. " Jawab nya walaupun ia harus menahan hasrat nya untuk menikmati malam pertama mereka. Tampak jelas kekecewaan di wajah Kenzo dan rasa frustasi yang menghinggapi pikiran nya.

"Kim, jemput aku di mansion sekarang juga. " Kenzo menghubungi assisten nya untuk segera menjemputnya.

*******

"Kau yakin kita akan kesini? " Kim bertanya saat mobil mercedes-benz yang di kemudikan nya berhenti di halaman sebuah club malam atas perintah Kenzo.