Bagian 4

398 5 0
                                    

Pagi hari saat sinar matahari menembus jendela kamar mereka terlihat Michelle memicingkan matanya dan mengedarkan pandangannya hingga ia menemukan Kenzo tertidur lelap di sampingnya tanpa mengenakan baju.

Bruk...

Kenzo terjatuh ke lantai.

"Kenapa kau menendang ku? Hah. " Seru Kenzo memegangi pinggang nya.

"Kau yang mencari kesempatan, dasar mesum. " Maki Michelle menutupi tubuhnya dengan selimut.

"Apa kau bilang? Aku mencari kesempatan? Bukankah kau duluan yang menggodaku? " Jawab Kenzo yang masih terduduk dilantai.

"Kau jangan Macam-macam kita sudah sepakat tidak akan melakukan hubungan suami istri. Sampai aku benar-benar menerima mu sebagai suami ku. " Cerca nya.

"Sudahlah kau hanya membuang waktuku saja. Lagi pula kau lihat dirimu apa kau pikir aku seperti yang kau tuduh. " Kenzo bangun dan beranjak ke kamar mandi.

Michelle membuka selimut nya dan mengamati pakaian nya yang masih utuh melekat di tubuhnya seperti semalam dan ia tidak merasakan tubuhnya tidak kenapa-kenapa.

"Hihihi, benar juga ia tidak Macam-macam, awas saja jika dia Macam-macam akan ku hajar dia sampai burungnya tidak bisa lagi berdiri. " Gumamnya dalam hati.

"Hah, sudah jam 8 ya ampun aku telat pagi ini aku ada janji dengan klien. " Michelle terlihat gusar dan berlari ke kamar mandi.

"Ken, cepatlah aku sedang terburu-buru. " Michelle menggedor pintu kamar mandi sekeras-kerasnya.

"Dasar wanita aneh, tadi mengganggu tidur ku sekarang mengganggu mandi ku juga? Awas saja kau akan ku balas. " Gumamnya dalam hati.

"Kalau kau ingin mandi masuklah pintu nya tidak aku kunci, lagi pula aku masih lama. " Jawab Kenzo.

"Apa kau bilang? Enak saja kau saja yang keluar aku tidak mau satu kamar dengan pria mesum seperti mu. " Cerca Michelle yang sedang memandangi pintu kamar mandi.

"Masuklah... Lagipula aku ini kan suamimu. " Kenzo menarik Michelle masuk ke kamar mandi.

"Dasar mesum... " Pekik Michelle sambil melayangkan pukulan telak ke wajah tampan suaminya itu.

"Awww... " Kenzo mengaduh memegangi wajahnya kesempatan ini tak di Sia-sia kan oleh Michelle ia segera mendorong tubuh kenzo keluar dan mengunci pintu kamar mandi dari dalam.

"Hai, Michelle buka pintu nya aku belum mengeringkan tubuh ku dengan handuk. " Kini Kenzo yang menggedor pintu kamar mandi dengan tubuh bugil.

Namun tak di gubris oleh Michelle yang tetap melanjutkan mandi nya.

"Baiklah, kau ingin main-main rupanya dengan ku. Awas kau. Hahaha... " Kenzo tertawa jahat.

Setelah ia berpakaian rapi ia kembali ke walk in closet lalu ia mengacak-acak pakaian Michelle yang sudah tertata rapih hingga berantakan lalu ia pergi.

Michelle yang baru selesai mandi menuju walk in closet namun ia di buat terkejut melihat pakaian nya berserakan di lantai. Seketika ia langsung teringat dengan suaminya.

"Kennnnzzzzzzoooooo.... " Teriaknya.

*******

Kenzo sudah sampai di mansion pribadinya. Di kawasan pegunungan ia datang sendirian tanpa di dampingi oleh Kim sang assisten. Karena ini masih hari cuti menikah nya sampai bulan depan.

Ia mendapati Angel sedang duduk sendirian di taman belakang. Lalu ia menghampiri nya dan ikut duduk di samping nya.

"Hai, apa kau menyukai tempat ini. " Sapa Kenzo mengejutkan Angel.

The Pretender (Love Is Choice) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang