Bagian 17

188 3 0
                                    




"Hai, kau ryota dan anak buah mu bisa bebas sekarang. " Teriak seorang sipir penjara kepada ryota dan anak buahnya.

"Akhirnya waktu nya kita balas dendam kepada Tony. " Ryota mematikan rokoknya dan keluar dari dalam sel di ikuti anak buahnya.

Sementara itu Kim sudah menunggu di luar lapas ia menunggu bersama detektif Takeshi di dalam mobil.

"Apa kau yang menjamin ku? " Tanya ryota menghampiri Kim.

"Masuklah ke dalam ada yang ingin berbicara denganmu. " Kim menunjuk bangku belakang.

Ryota masuk ke dalam mobil mengikuti perintah kim.

"Oh, inspektur Andy... " Ryota langsung menyapa seseorang yang ia kenal.

"Terima kasih kau telah membebaskan ku dan anak buah ku. " Ryota berterimakasih kepada Andy.

"Jangan berterimakasih dulu, aku membebaskan mu tidak gratis dan dengan uang yang banyak. " Ujar Andy.

"Aku mengerti tenanglah. Oh ya detektif Takeshi apakah kau punya rokok? " Ujar ryota.

"Ini, ambilah untuk mu. Jika kurang akan aku berikan lagi. " Kim melemparkan segepok uang ke pangkuan ryota.

"Hahaha, aku suka bekerja sama dengan orang seperti kalian. " Ryota mengerti maksud kim.

"Aku akan menghubungi mu jika waktu nya tiba dan sebelum waktunya tiba aku tidak mau kau bertindak bodoh terhadap Tony jika sampai kau melanggar kesepakatan kita kau akan tahu sendiri akibatnya. " Ancam Andy.

"Yah aku mengerti turunkan aku di depan sana. " Tak beberapa lama Takeshi menghentikan mobilnya.

"Terima kasih atas tumpangan nya. " Ryota turun dari mobil.

"Detektif Takeshi aku mau kau awasi ryota jika dia berulah, kau habisi saja dia. " Perintah inspektur Andy.

"Aku mengerti. " Jawab nya.

Kenzo sedang berada di sebuah mall bersama Michelle untuk membeli beberapa perlengkapan bayi untuk anaknya yang belum lahir.

Rain dan anak buah nya sedang mengamati dari kejauhan. Mereka sedang mengamati kegiatan Michelle sesekali mereka juga mengamati di sekitar. Dari tempat berbeda Stephanie mengawasi pergerakan Michelle dan rain ia sedang mengawasi apa yang akan di lakukan rain kepada Michelle.

Andy mengunjungi felly bersama kim dan detektif Takeshi. Mereka bertemu dengan dokter yang merawat felly.

"Bagaimana keadaan nya dokter? " Tanya Andy.

"Masih belum siuman tapi kita harus bersyukur karena masa kritis nya sudah lewat. " Jawab nya.

"Yah, kita berdoa saja semoga pasien bisa segera siuman. Saya pergi dulu. " Ujarnya.

"Dokter terima kasih dan saya mohon rumah sakit dapat merahasiakan keberadaan pasien ini. " Pinta Andy.

"Kau ini seperti baru mengenalku saja. Inspektur. " Jawab nya lalu pergi meninggalkan mereka.

*******

Sementara di belahan benua lain terlihat Angeline yang sedang memasak untuk chef Natsuki dan keluarga nya.

"Bagaimana menurut mu chef? " Tanya angel.

"Hmm... Lumayan perkembangan mu sangat cepat nona. Masakan mu sangat lezat. Aku harap kelak kau akan menjadi chef yang handal. " Puji Natsuki.

"Hahaha, benarkah syukur lah, aku senang mendengar nya. " Angel tersenyum.

"Apakah kau tak merindukan tuan muda? " Goda Natsuki.

The Pretender (Love Is Choice) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang