Bagian 5

338 5 0
                                    

Kenzo dan Michelle menuju bandara di antar oleh kedua orang tua mereka. Namun untuk tujuan yang berbeda Michelle akan menghadiri fashion show atas undangan temannya. Sedangkan Kenzo akan ke London untuk meresmikan perusahaannya. Ia tahu bahwa Ayah nya tidak akan datang jadi ia memutuskan untuk pergi ke sana.

"Ken, jaga istrimu Baik-baik di sana jangan sampai kau meninggalkan nya. " Nasehat dari sang ibu.

"Ya, ibu tenang saja aku akan menjaga istri ku sebaik mungkin, ya kan sayang. " Kenzo mengecup pipi Michelle dengan mesra.

"Ya, bu suami ku ini pasti akan menjaga aku dengan baik ya kan sayang. " Sebuah cubitan mendarat di perut Kenzo yang membuatnya meringis kesakitan.

"Kami pergi dulu yah... Dadah. " Kenzo dan Michelle melambaikan tangan dan pergi meninggalkan mereka.

Sesampainya di dalam bandara mereka berpisah karena mereka berbeda rute penerbangannya.

"Michelle, kau jaga diri baik-baik yah. " Kenzo menggenggam tangan Michelle.

"Hn... Kau juga jaga diri baik-baik jangan merepotkan orang di sana dan jangan bikin malu. " Jawab nya.

"Apa maksud mu bikin malu? Apa kau pikir aku akan melakukan hal bodoh seperti dirimu? " Cerca Kenzo.

"Apa maksud mu dengan hal bodoh yang aku lakukan? " Tanya Michelle menarik kerah Kenzo.

"Jelas bodoh lah, orang jalan di cat walk kau lihat? Jauh-jauh lagi ke Paris? Apakah itu tidak di katakan bodoh. " Kenzo melepaskan tangan Michelle.

"Hih... Dasar menyebalkan. " Satu pukulan mendarat telak di perut Kenzo.

"Huh... Dasar kau wanita aneh. " Maki Kenzo yang menahan sakit. Sedangkan Michelle sudah jauh meninggalkan nya mengerang kesakitan.

Sesampainya di London kim sudah menunggu nya di bandara.

"Bagaimana perjalanan tuan? " Kim mengendarai mobil menuju hotel yang sudah di persiapkan untuk Kenzo.

"Yah, lumayan melelahkan kim, hai sudah ku bilang panggil ken saja jika di luar kantor. " Protes Kenzo.

"Ya, baiklah... " Kim memasuki hotel bintang lima di daerah London dengan segala fasilitas nya yang sangat lengkap.

"Ini kamarmu hubungi aku jika kau memerlukan sesuatu. " Kim menyerahkan kartu hotel dan kunci mobilnya yang baru saja di beli nya tadi siang untuk operasional Kenzo selama di London.

"Hai, kau mau kemana kim? " Tanya Kenzo.

"Aku akan tinggal di apartemen pacarku tidak jauh dari sini. Kau istirahat saja sudah malam. " Kim pergi dan menutup pintu kamar hotel.

Pacar kim bernama merry ia kuliah di London jadi wajar jika Kim ingin menghabiskan waktu nya dengan sang pacar.

Di sebuah kamar apartemen terdengar sayup-sayup suara desahan kenikmatan dari sepasang kekasih yang sedang di mabuk asmara. Terlihat kim sedang memaju mundur kan tubuhnya melakukan penetrasi terhadap vagina merry yang sudah sangat basah. "Akhhh... Sayang cepat sedikit aku sudah mau keluar. " Rengek merry.

"Tunggu sebentar aku juga sudah tidak tahan. " Pinta Kim dengan terus mempercepat gerakan nya hingga akhirnya "akhhhh...akhhh...akhhh..." mereka mengeluh bersamaan saat klimaks melanda keduanya.

*******

Sementara itu Kenzo yang merasa bosan di dalam kamarnya memutuskan untuk keluar untuk mencari club malam paling terkenal di London dan menghabiskan malam di sana. Dan di sinilah ia sekarang dengan segelas wine di tangan dan di temani oleh seorang bartender yang sedang meracik minuman dan alunan musik dari disk jockey yang memekikan telinga.

The Pretender (Love Is Choice) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang