Bagian 18

291 6 0
                                    

Di sebuah kamar hotel yang mewah Kenzo dan Jenna saling melampiaskan birahi mereka suara desahan dan erangan menggema di dalam kamar. Kenzo dengan lembut menjilati dan memainkan puting Jenna. Jilatan itu mulai turun ke perut rata Jenna membuat nya menggelinjang menahan geli di sekujur tubuhnya.

Puas menikmati tubuh Jenna sekarang Kenzo memasukan Penis nya ke dalam vagina Jenna dengan lembut ia menggoyangkan pinggulnya dan dengan lembut pula ia mencumbui wajah Jenna dan menjilati daun telinga Jenna membuatnya semakin tak bisa menahan desahan nya. Perlahan ia mulai menaikan temponya dan mengganti posisi nya kini Jenna memegangi kepala ranjang dengan posisi doggy style Kenzo menghujam vagina Jenna dengan tempo yang lebih cepat dan tak lama kemudian Jenna melenguh panjang saat orgasme melandanya hingga tubuh nya ambruk di kasur.

Jenna mengambil alih setelah selesai beristirahat ia meraih penis Kenzo dan segera menjilati dan mengulumnya. Ia pun mengulum buah zakar Kenzo dengan lahap membuat Kenzo merem melek menikmati permainan mulut Jenna.

Setelah sudah benar-benar tegang Kenzo segera merebahkan tubuh Jenna di ranjang dan memasukan Penis nya dengan sekali hentak kali ini ia memompa Penis nya dengan cepat. Membuat tubuh Jenna bergetar dan bergoyang-goyang kesana-kesini.

Kenzo membalik tubuh Jenna ia menusuk vagina Jenna dari belakang Jenna sudah kuat menahan serangan Kenzo. "Ken, aku mau keluar lagi... " Rengek Jenna.

"Tunggu sebentar, aku juga ingin keluar... " Jawab nya sambil terus meremas payudara Jenna.

"Akhhh... Akkhhh... Akhhh... " Mereka mendesah bersamaan saat orgasme melanda keduanya.

Kenzo dan Jenna kini sedang bersandar di kepala ranjang berselimutkan kain tebal mereka saling menghisap rokok.

"Aku rasa ini adalah permainan kita yang terakhir... " Kenzo menghempaskan asap rokok nya.

"Apa kau sudah bosan padaku ken? " Tanya Jenna.

"Bukan, tapi sebentar lagi aku akan menjadi seorang Ayah. " Jawab nya.

"Hah? Benarkah ken? " Jenna mengedipkan matanya berulang kali.

"Hmm... " Jawab Kenzo mengangguk.

"Aku senang mendengar nya. Ken. " Jenna kemudian mengecup pipi Kenzo.

"Kau tidak kecewa padaku? " Kenzo heran.

"Tentu aku bahagia ken, karena aku akan menjadi bibi bagi anakmu. Yah walaupun aku sedikit sedih karena kita tidak bisa bersenang-senang lagi. " Jenna tersenyum lalu murung kembali.

"Hahaha, kau ini... Tidak pernah berubah. " Kenzo mengacak rambut Jenna dengan manja.

*******

Jenna sedang berada di kantor pusat sedang meeting dengan kenzo dan tuan Yama serta para kolega dan partner bisnis mereka. Untuk menyerah kan laporan tahunan dari perusahaannya di berbagai negara.

Selesai metting mereka makan bersama dengan para investor dan juga hadir Tony. Atas undangan tuan Yama.

"Apa kabar Tuan... " Tony menjabat tangan tuan Yama.

"Oh, tuan Tony silahkan duduk. " Perintahnya.

"Tuan-tuan sekalian perkenalkan sahabat saya tuan Tony beliau pemilik perusahaan jasa pengamanan terbaik di negeri ini. Jika tuan-tuan butuh pengawalan ekstra bisa menghubungi tuan Tony. " Tuan Yama memperkenalkan Tony di hadapan koleganya.

"Senang bisa bergabung dengan kalian disini semoga kita selalu di berikan kesehatan dan keselamatan selalu. " Ucap Tony.

"Mari kita bersulang untuk teman baru kita. " Tuan Yama mengangkat gelas ke udara di ikuti oleh para hadirin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Pretender (Love Is Choice) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang