Kenzo dan kim sedang berada di kantor mereka sedang membahas tentang informasi yang mereka dapat dari panti asuhan tempat angeline berasal."Ini berkas tentang angeline di situ tertulis bahwa orang tua Angel bernama tuan Albert Liu dan nyonya Cindy Liu aku telah menelusuri nama tersebut di daftar pebisnis di negeri ini dan hasilnya tidak pernah di temukan. " Ujar kim menaruh map berisi tentang informasi angeline.
"Lalu apa hubungannya dengan tuan tony? " Kenzo mengepulkan asap rokok nya ke udara.
"Tony pemilik panti asuhan itu sepertinya tahu banyak tentang angeline tapi ada hal yang mengganjal di pikiran ku. " Kim mematikan rokoknya.
"Apa kim? " Kenzo memajukan wajahnya kearah kim.
"Ini kau lihat foto-foto ini. " Kim memperlihatkan beberapa foto sebuah bangunan yang terpisah dari bangunan utama panti asuhan di dalam bangunan itu terlihat sebuah gambar kalajengking.
"Gambar ini sama dengan tatto seorang pria yang aku lihat di club. " Lanjut nya.
"Tunggu, tatto kalajengking ini sama seperti punya tuan tony rekan Ayahku. " Kenzo mengingat kembali pertemuannya dengan tuan tony beberapa hari yang lalu.
"Sudah jelas ken, pasti tony pemilik panti asuhan itu adalah orang yang sama dengan rekan ayahmu. " Kim menyimpulkan pendapat nya.
"Kata bibi jo, tuan tony marah besar saat tahu angeline meninggalkan panti asuhan tanpa sepengetahuan nya. Bahkan ia masih mencari nya sampai sekarang, siapa angeline sebenarnya dan apa hubungannya dengan tuan tony. " Kenzo berpikir keras.
"Kau harus mencari informasi lebih dalam lagi ken tentang masa kecil angel kau harus bertanya langsung kepada nya tapi jangan sampai menimbulkan kecurigaan. " Perintah kim.
"Kim, coba kau atur agar aku bisa mendapatkan jasa pengamanan dari perusahaan tuan tony. Agar kita bisa leluasa mendapatkan informasi perusahaan nya. Aku ingin kita menyelidiki perusahaan nya juga. " Perintah ken dan di balas dengan anggukan.
"Kim, kau jaga kantor aku akan pergi ke tempat angel. Pastikan semua nya berjalan dengan lancar. " Ujar kenzo menepuk pundak sahabat nya itu dan pergi meninggalkan kim sendirian.
Michelle sedang menikmati pemandangan sekitar mansion ia melihat di sekelilingnya. Ia masih merenungi kejadian beberapa malam yang lalu saat keperawanan nya direnggut oleh kenzo. Tapi secara tidak langsung ia pun menikmati permainan kenzo yang memanjakan nya dan memuaskan nya di ranjang.
Sementara kenzo sudah sampai di mansion tempat angeline berada ia tampak sedang berbincang dengan angeline di dalam kamar.
"Oh ya angel seperti nya bibi Joana sangat menyayangimu? " Kenzo mengusap kepala angeline yang sedang bersandar di bahu nya.
"Tentu tuan, bibi adalah orang tua ku setelah orang tua kandungku meninggalkan ku di panti asuhan. Ia merawat ku dan membesarkan ku penuh kasih sayang. " Jawab nya dengan antusias.
"Memang umur berapa kau di tinggalkan orang tua mu? " Tanya kenzo lagi.
"Umur delapan tahun. " Jawab nya kali ini nadanya terdengar sedih.
"Maaf jika pertanyaan ku menyakiti hatimu aku tak bermaksud aku hanya ingin tahu masa kecilmu bersama orang tua kandung mu. " Kenzo memeluk erat tubuh angeline.
"Aku dulu adalah seorang gadis kecil sangat disayang oleh kedua orang tua ku, mereka memanjakan ku layak nya tuan putri. Hingga suatu ketika Ayah dan ibu bilang kepada ku akan mengajak ku berlibur ke panti asuhan untuk mengunjungi anak-anak yang kurang beruntung dalam hidup nya agar aku bisa menghargai arti kehidupan. Namun sesampainya di sana setelah ayah dan ibu bertemu dengan bibi jo mereka lalu pergi meninggalkan ku begitu saja. Dan aku baru tahu setelah bibi jo memberitahu ku bahwa sekarang dialah orang tua ku, dan mengatakan bahwa orang tua ku tidak pernah menginginkan kehadiran ku di dalam hidup mereka sehingga mereka meninggalkan ku di panti asuhan. " Air mata angeline tak terbendung lagi pelukan nya semakin erat di tubuh kenzo membuat kenzo larut dalam suasana tanpa di sadari angeline air mata kenzo pun menetes di pipinya namun segera ia menyekanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Pretender (Love Is Choice)
Romancewarning adult 🔞🔞🔞🔞 Rate M Rate 21+++ Bagaimana jadinya jika malam pertama mu di lewatkan dengan wanita lain yang baru kau beli dari seorang mucikari di sebuah club malam dan Bagaimana juga perasaan mu saat kau tahu bahwa ia masih Perawan. Kenzo...