Absen jam berapa kalian baca cerita ini vren?
Kangen aku nggak?
Jangan lupa share quotes favorit kalian dan tag instagram @cactusntau atau @miriamillen.
Vote dan komen sebanyak-banyaknya vren biar aku baca-bacain. Seneng banget bacain komen-komen kalian makasih ya ❤
Selamat membaca semua.
---Sejak kamu memasuki duniaku, setiap hari aku selalu bilang sama diri sendiri untuk tidak menunggu. Tapi entah kenapa kutetap menunggu. Menunggu tanpa kepastian.
"Sorry gue bales nanti ya." Dan beberapa jam kemudian tetap tidak ada notif darimu. Itu lupa atau melupakan?
Kamu tidak tahu kan? Kalau ada yang masih nunggu sampai jam segini. Sampai semua pikiran isinya kamu.
Menerka-nerka kapan bisa dapat balasan? Menerka-nerka apakah perasaanmu sama denganku?
Suasana hati berubah jadi sendu. Ibaratnya dapat balasan pesan saja sulit, apalagi balasan perasaan.
Apa kamu luka yang kubuat sendiri? Entahlah cerita ini pun belum tutup buku. Seandainya kita bisa mengintip di akhir bab. Cerita ini akan seperti apa dan bagaimana. Mungkin segalanya jadi lebih mudah.
Salahku sejak awal yang terlalu percaya kalau kamu baik, beda dari yang lain. Ya kamu memang baik, baik ke semua orang. Kamu baik tapi bukan yang terbaik. Semua perkataanmu waktu itu, bak hilang terbawa angin lalu. Atau semua perkataanmu tidak pernah ada yang serius? Tidak pernah penting bagimu hanya sekadar perkataan.
Kamu suruh aku nunggu di persimpangan berkelok itu, tapi tidak dijemput. Mungkin bukan salahmu. Kamu hanya belum siap membawa hatiku ikut serta dalam perjalanan.
Banyak apa-apa yang terjadi padaku, padahal aku tidak mau kamu kenapa-kenapa. Pada akhirnya malah jadi sakit sendiri dianggap tidak berarti. Tidak pernah satu haripun aku merasa dicintai olehmu. Ini tidak mudah. Butuh waktu untuk menata hati yang patah kembali utuh. Perasaan memang ribet kalau terlalu ngebet.
tbc
***
Terima kasih sudah berkenan membaca.
Spam next ya.
Mau bilang apa ke GPL?
Mau bilang apa ke De?
Mau bilang apa ke author?
Jangan lupa follow instagram:
@cactusntau
@miriamillen
JANGAN LUPA BANTU PROMOSI CERITA INI YAAA.
🦋 SEE U MA LUV 🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Penggemar Luka
Poesía"𝙺𝚎𝚝𝚒𝚔𝚊 𝚔𝚎𝚝𝚞𝚕𝚞𝚜𝚊𝚗 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚍𝚒𝚋𝚎𝚕𝚎𝚗𝚐𝚐𝚞 𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚕𝚞𝚔𝚊, 𝚖𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚎𝚍𝚒𝚊𝚔𝚊𝚑 𝚔𝚊𝚞 𝚖𝚎𝚖𝚎𝚕𝚞𝚔𝚗𝚢𝚊?" -𝓜𝓲𝓵𝓵𝓮𝓷, Gadis Penggemar Luka Kisah ini untuk yang sedang berjuang, patah hati, dan terluka. B...