Bayangan Semesta

100 25 3
                                    

Aku bayangan dan kau semesta 
Ya, semesta 
Namun aku dan bayanganku tak bertengkar
Akan siapa yang lebih dulu muncul pada tembok itu 
 
Ketika aku melihat kau
Maukah kau tatap diriku?
Maukah semesta mencumbu bayangan yang setia padanya?
Atau bayangan hanya setia pada tuan tanpa imbalan?

Kau semesta yang matian-matian beriman pada pergi 
Sedangkan aku bayangan yang tekun beribadah pada pulang 

Kutahu aku tak punya kuasa atas semestamu yang begitu luas
Yang barangkali tak ingat akan hadir bayangan yang teguh padanya

Nyatanya akulah bayang sebenarnya
Yang takkan pernah memeluk raga
Sekadar menyelinap di antara kertasmu
Menatapmu dari bekas luka sembilu

Bayangan akan tetap jadi bayangan
Kau adalah nyata yang kuinginkan
Dan aku adalah fana yang sengaja kau hilangkan
Masih ingatkah kau jalan pulang, duhai semesta? 

Gadis Penggemar LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang