Selama ini kamu selalu bertanya, siapa yang paling tersakiti di antara kita? Aku yang tak pernah dianggap oleh orang yang kucinta, atau kamu yang tak diperjuangkan oleh orang yang dicinta? Nyatanya, akulah si Penggemar Luka dan kamu yang gemar menggoreskan luka. Bukankah kita cukup sempurna untuk menjalin kisah bersama? Tak cukupkah selama ini kita terus berada di dalam buku yang sama, namun di halaman berbeda? Tolong sekali ini saja izinkan aku untuk memilikimu seutuhnya.
-Gadis Pramana Lexandra
---
Dukung aku dengan berikan komentar dan tekan bintang di bawah sini ya!
Satu vote dan komentar kalian sangat berarti dan moodbooster-ku untuk menulis :)
Terima kasih sudah berkenan membaca.
🦋 SEE YOU NEXT PART 🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Penggemar Luka
Poesia"𝙺𝚎𝚝𝚒𝚔𝚊 𝚔𝚎𝚝𝚞𝚕𝚞𝚜𝚊𝚗 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚍𝚒𝚋𝚎𝚕𝚎𝚗𝚐𝚐𝚞 𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚕𝚞𝚔𝚊, 𝚖𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚎𝚍𝚒𝚊𝚔𝚊𝚑 𝚔𝚊𝚞 𝚖𝚎𝚖𝚎𝚕𝚞𝚔𝚗𝚢𝚊?" -𝓜𝓲𝓵𝓵𝓮𝓷, Gadis Penggemar Luka Kisah ini untuk yang sedang berjuang, patah hati, dan terluka. B...