My Sweet BoyFriend

Part 18

Hello! Kalian suka sama cerita ini gak? Hot gak sih? Kalian kasih tanggapan ya. Adegan ini berisikan 21+, harap yang baca sesuaikan umur ya. Jangan lupa vote, like, and comment ya. Silakan baca.

Naura memakai baju pengantinnya yang berwarna putih, dengan motif yang sangat terlihat mewah sekali. Ia memakai selop berwarna clear seperti sepatu kaca. Ia baru saja selesai make up dengan sangat elegan, siapa lagi kalau bukan teman mamanya yang pandai make up.

Naura di pasangkan kalung emas yang sangat mahal sekali, ia juga memakai anting dan gelang emas yang elegan dan mahal. Pastinya mahal, dari mama Kevin. Naura segera berdiri dengan pelan, ia harus segera keluar karena acara pernikahan akan dimulai. Naura melihat wajah dan tubuhnya lagi sebelum ia pergi keluar ruangan make up.

"Cantik banget!" Kata Naura saat ia melihat dirinya di kaca besar itu. "Cantik sayang, ayo keluar duduk di ruangan yang lain" kata orang itu dan Naura pun tersenyum manis sembari mengangguk pelan.

Naura di tuntun untuk keruangan itu, karena lebih dekat saat ia akan jalan ke kursi itu nantinya. Naura sangat gugup, ia tidak berani berbicara sekarang. Naura sekarang malah memikirkan malam pertamanya nanti.

***

Kevin mencium bibir Naura dengan lembut, Naura membalas ciuman itu. Mereka Sudah di acara cium-ciuman, jadi mereka melakukan itu dengan gugup. "Kamu cantik!" Kata Kevin saat selesai melepas ciumannya untuk sebentar. "Makasih ganteng!" Kata Naura dengan malu-malu.

***

Naura duduk di kamarnya, ia segera mandi dan segera memilih baju yang cocok untuk malam yang panas nanti. Naura nemilih bh berwarna hitam dan celana dalam berwarna hitam. Naura sengaja memilih celana dalam yang hanya menutupi bagian bulu kewanitaan. Tetapi Naura tidak punya bulu. Celana dalam itu juga hanya tali kecil ke pantatnya dan tidak menutupi sedikit pun, memang seksi.

Naura kekamar pengantin, kamar yang di sediakan untuk malam pertamanya itu. Di taburkan bunga mawar di sepanjang kasur itu dan pastinya di gantung juga tirai putih jaring-jaring.

Naura bertemu dengan Kevin yang tengah baru keluar dari kamar mandi, ia hanya memakai handuk putih di bagian pinggangnya. Naura berjalan mendekati Kevin, ia mengigit bibir sendiri dengan manja.

Kevin tersenyum, ia segera menaruh handuk di gantungan dekat lemari bajunya. Kevin sudah telanjang bulat, dada bidangnya yang besar itu serta perut yang sixpag itu sangat menggoda para wanita yang melihatnya. Ditambah dengan ukuran Mr p yang 20 cm, berdiameter 30,50 itu sangat menggoda dan mampu membuat wanita menjadi aneh saat melihatnya.

"Ahh! Gede banget! Ahh!" Kata Naura yang sudah terangsang sebelum di sentuh. Ia mendekati Kevin dan mendorong Kevin kebelakang, "Kevin! Punya gede ah! Banget! Ahhh! Ahhh! Ayo? Mau?" Kata Naura menggoda, ia menunjukkan payudara yang Naura punya, besar dan terawat sekali.

Mereka seperti lomba untuk menyaingi ke seksian body. Kevin mendorong Naura ke tembok, ia membuka bh dan celana dalam Naura perlahan-lahan untuk menggoda Naura. Kevin juga mengelus kedua area intim Naura, saat ia membuka bh maupun celana dalam Naura.

"Ah! Kevin! Menggoda ya?" Kata Naura, ia tersenyum jahil dan Naura segera mengangkat kedua tangannya ke atas. Naura bergoyang, ia juga menutup mata dan memberikan ekspersi menggoda.

Kevin menggendong Naura dan menempelkan Naura ke tembok. Kevin membuka mulutnya untuk mencium Naura, ia melumatnya lembut dan memberi kissmark di bibir Naura. Ciuman itu perlahan turun ke leher jenjang Naura, yang putih dan bersih itu. Tidak ada bekas kissmark disitu, tetapi sekarang sudah ada dan banyak.

Kevin memberi kissmark di setiap leher Naura. Naura hanya bisa mendesah nikmat karena itu. Kevin mulai turun mencium payudara Naura, Naura mengelus dada bidang Kevin sampai ke perut sixpag Kevin dengan lembut. Naura sengaja melakukan hal itu, karena ia ingin malam ini menjadi malam yang panas bagi suami istri.

Kevin menjilati puting Naura dengan nafsu, ditambah ia melumat pelan dan memberi kissmark yang banyak di payudara Naura. Isapan demi isapan di payudara Naura, memberi tanda merah setelah Kevin menyelesaikan tanda misinya di bagian dekat puting Naura.

Kevin melumat payudara Naura, ia berkata setelah melumatnya lembut sekali. "Ini namanya Cinta, kalau ini hah" kata Kevin, yang di akhir omongan ia memberi nafas lalu Kevin memakai hidungnya untuk menggoyangkan payudara Naura.

"Ahh! Namanya yang ah! Kembar! Ahhh sayang! Ahhh!" Kata Naura yang sudah terangsang sedari tadi. Mereka melakukan hal itu lagi sampai di adegan intim bawah mereka tanpa melewati menit sekalipun. Mereka melakukannya sampai pagi, hingga mereka sendiri kewalahan. Malam yang panas sekali malam ini, Naura hanya bisa mendesah dan memeprmainkan apa yang ia mau dari tubuh Kevin.

Hello! gimana? Hot? Jangan lupa vote, like, and comment ya. Tungguin part selanjutnya.