Part 16

11.2K 139 0
                                    

Hello! kalian suka sama cerita ini gak? Hot gak? Adegan ini berisikan kekerasan dan 21+, jadi yang baca sesuaikan umur ya. Jangan lupa vote, like, and comment ya. Silakan baca.

Naura ingin sekali berhubungan seks. Ia haus akan belaian lelaki yang tengah tidur di sebelahnya ini yang sedang mendorong Mr p nya sedari malam, sampai-sampai Naura kelelahan.

Naura sengaja memutarkan badannya dengan cepat, membuat Mr p Kevin yang sedang masuk itu harus keluar. "Ah! Kevin! Kamu ganggu aku!" Kata Naura dengan sengaja. Kevin terbangun dari mimpinya, ia mengucek matanya pelan dan melihat calon istrinya yang menatapnya tajam.

Naura mendorong Kevin untuk tidur terlentang, ia naik di atas Kevin dan memasukkan milik Kevin ke lubang miliknya. Naura menggoyangkan pinggul dengan lembut dan tempo lambat. Ia ingin merasakan kenikmatan itu lagi, Naura suka dengan milik Kevin yang sangat besar dan panjang.

"Ahh! Kevin! Ahh! Naura su-! Aaah! Suka penis Kevin! Enakk banget! Naura mau tiap! Ahhhhhh! Detik! Enak! Iyaaa! Mainin payudara Naura! Ahhh! Naura kasih! Sama memek Naura juga! Ahhh! Kevin enak banget!" Kata Naura di gelagapannya itu. Kevin hanya menahan desahannya sedari tadi, akibat omongan Naura dan pergerakan Naura yang lembut.

"Iya sayang, ah! Aku bakal! Ah! Jangan main sama aku Naura! Ahhh! Cukup!" Kata Kevin karena ia baru bangun dan dapat hadiah spesial banget dari Naura. Naura membelai lembut perut sixpag calon suaminya itu, ia mengelus leher Kevin hingga bibir Kevin.

"Ahhh! Kevin gak! Ahhhh! Gak mau ini?" Kata Naura sembari mengangkat tangan Kevin ke payudara Naura. Kevin tersenyum geli, ia meremas kedua gundukan itu yang sedari tadi sudah bergoyang kesana kesini tanpa di sentuh oleh Kevin.

Naura membelai dirinya sendiri di bagian payudaranya, ia sengaja melakukannya supaya Kevin terangsang lagi. Bener saya batang itu mengeras di dalam pink Naura, ia bisa merasakannya karena semakin besar dan keras. Hal itu membuat Naura menjadi terasa sesuatu di bawah sana.

"Ahhhh! Remas lagi! Ahhh! Enak gak? Ahhh! Naura jago kan? Ahhh! Kevin! Ahhh!" Kata Naura dan menggoyang pinggulnya terus. Naura mendekat ke arah Kevin dan berkata di dekat kuping Kevin.

"Kevin serius gak mau sarapan seks?" Kata Naura seperti menggoda Kevin. Suara lembut itu dan berisikan desahan membuat Kevin menjadi terangsang sekali.

Kevin membuat posisi menjadi terbalik, Naura di bawah dan dia diatasnya. Ia tersenyum mesum dan berkata "Kevin mau tidur dulu, posisi gini ya?" Kata Kevin dan langsung mendekatkan tubuhnya ke tubuh Naura, ia menutup mata dan tertidur.

Naura kesal ia pun mendorong Kevin ke sebelah dan mensudahi kegiatannya yang hanya untuk memuaskan dirinya. Naura mempunyai ide, ia pun membuka selimut yang menutupi badan Kevin. Naura memegang Mr p Kevin dan mengusapnya. Naura mengusap dengan lembut, membuat Kevin mendesah.

"Ah! Apa yang kamu lakukan Naura?" Kata Kevin dengan masih menutup matanya. Naura mengocok Mr p Kevin dengan tangannya. Ia ingin berhubungan seks, tetapi Kevin tidak mau. Naura kesal sekali.

Mr p Kevin sudah membesar dan tegang. Naura menjilat dengan lembut dan mengisapnya, ia sangat suka dengan Mr p Kevin. Kevin mengeluarkan spermanya dengan sangat deres, Naura menelannya dan menjilat ujung Mr p itu dan bener saja Kevin terbangun dari tidurnya.

"Kamu membangunkan junior ku Naura! Kamu ingin apa sayang?" Tanya Kevin dengan lembut, sembari menggoda Naura. Naura diam karena ia terasa malu dan tidak tau harus menjawab apa.

Kevin mendorong Naura untuk tiduran terlentang, ia membuka kedua paha Naura dengan lembut dan pelan. Kevin mengelus paha Naura dengan lembut, Naura mendesah karena hal itu.

Kevin mulai mengelus area intim Naura, mengelus jenis kelamin Naura yang halus karena tidak ada bulu. Warna pink dan pastinya sangat tembem atau pun montok.

Kevin mengocok milih Naura dengan tempo pelan, kali ini ia memasukkan tiga jari sembari mengelus klitoris milik Naura dengan jempol miliknya.

"Ahh! Kamu pandai! Lagi! Iya! Ngocok sayang! Ahhh! Ah! Kerasin! Cepetin ah sayang! Aaah!" Kata Naura yang sudah terangsang.

Kevin memainkan milik Naura dengan tempo yang tidak beraturan. Ia sangat suka jika mengocok milih Naura. Apa lagi desahan wanita itu membuat gairah dia menaik. Ia suka Naura sejak pertama kali ia lihat di sekolah itu, tetapi Kevin bersikap seolah-olah ia tidak peduli Naura.































Hello! Hot enggak? Bosan ya? Jangan lupa vote, like, and comment ya. Tungguin part selanjutnya.

My Sweet BoyFriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang