Part 23

7.7K 76 0
                                    

Hello! Suka sama ceritanya enggak? Pilih Kevin dan Naura, atau perempuan itu sama Kevin? Jangan lupa vote, like, and comment ya. Silakan baca.

Setelah pulang sekolah, Naura segera ke kantor Kevin. Ia takut jika perempuan itu menggoda Kevin kembali, Naura benci perempuan itu. Naura segera pergi ke ruangan Kevin, karena ia sudah tau dimana ruangannya.

Naura membuka pintu ruangan itu, ia langsung masuk dan duduk di kursi sofa itu. Perempuan yang kemarin Naura lihat ada di situ, ia sedang mengambil beberapa dokumen ataupun map. Naura mendekat dan berkata "umur berapa?" Tanyanya dingin.

"Oh! Hai! Kenalin gue Natasha! Umur gue 19 tahun. Gue lebih tua dari lo sih!" Jawabnya tidak sopan. Tubuh yang bagus, payudara yang besar dan montok. Pinggang kecil dan pantat yang aduhai. Perempuan ini sangat seksi dari pada Naura, ia menjadi insecure sendiri.

"Gue Naura! Istri Kevin!" Jawab Naura tegas. "Ooh! Gak nanya!" Jawab perempuan itu tegas. Naura menyipitkan mata, ia kesal dengan nada dan jawaban dari perempuan ini. "Oh, iya! Kemarin, gue" omongan perempuan itu sengaja di hentikan.

"Kemarin bukan gue yang goda! Laki lu tuh! Kurang asupan seks kali!" Kata perempuan itu yang bernama Natasha. Naura diam dan ia hanya menatap Natasha tajam. "Jadi kalau Kevin yang goda, lu mau gitu? Pelacur!" Kata Naura tegas. Pintu ruangan kebuka dengan cepat, membuat kedua orang itu yang sedang berbicara harus di hentikan.

Naura duduk kembali ke sofa merah itu, ia males melihat wajah Natasha itu. "Keluar!" Perintah Kevin kepada Natasha, Natasha segera keluar dengan cepat. Kevin duduk di sebelah Naura dengan gugup. "Kevin! Suka sama Natasha gak?" Tanya Naura langsung.

"Enggak! Aku cuman suka sama kamu kok" jawab Kevin dengan cepat. "Tapi badannya bagus! Malah lebih seksi dari pada Naura! Serius gak suka! Kalau enggak suka, kenapa kemarin kayak-" omongan Naura terpotong oleh sautan Kevin. "Kemarin dia goda aku, aku udah ngelawan. Mu lihatnya pas banget dia lagi narik dasi ku, saat itu aku engga tau mau ngapain. Maaf Nau" jawab Kevin cepat, ia menunduk.

"Huh! Kenapa Kevin gak belia tangan Natasha! Naura lihat sendiri tangan Kevin diam!" Jawab Naura tegas dan kasar. Naura segera keluar dari ruangan Kevin dengan tergesa-gesa. "Nau! Nau mau kemana? Nau! Tunggu!" Kata Kevin yang terus berusaha mengikuti langkah kaki Naura yang sudah jauh, sedangkan Naura tetap terus berjalan keluar kantor itu.

"Dasar berengsek! Kevin!" Gumam Naura di parkiran mobil. Melihat Kevin sedang berlari menuju mobil Naura, Naura segera berkata kepada pak supirnya "jalan pak! Buruan!" Kata Naura dengan cepat, sebelum Kevin keluar dari pintu kantor itu.

***

"Berengsek! Benci Kevin!" Kata Naura yang mengadu kepada kedua temannya itu, sekalipun di salah satu mereka ada yang belum paham permasalahannya. "Nau! Gimana kalau kita beli baju! Dari pada mikirin Kevin muluk" jawab Anggi cepat. "Lah, emangnya Kevin kenapa? Bu-" omongan Melya terpotong karena ulah Anggi yang langsung berbicara "diam!" Kata Anggi sembari menatap tajam Melya.

"Yuk!" Ajak Anggi, lalu segera menarik tangan Naura dan tas mereka berdua. "Yah! Melya ditinggal! Tunggu!" Kata Melya lagi, karena mereka berdua sudah ada di parkiran. Melya segera lari dengan terburu-buru.

"Kalian kok ninggalin Melya sih?" Tanya Melya saat sudah di mobil Naura. "Lu sih! Pakai acara main ponsel segala! Enggak lihat temannya jadinya!" Jawab Anggi dengan berusaha baik, karena biasanya dia tidak akan menjawab dan hanya memberi tatapan mematikan dari Anggi.

***

"Nah Nau! Beli semua baju seksi ini! Biar Kevin gak tergoda sama perempuan itu!" Kata Anggi memberi solusi. "Enggak lah! Body dia seksi! Kalau baju aja dan body gue gini aja, gak akan ada perubahan" kata Naura sembari menundukkan kepalannya. "Hmmm" gumam Anggi seperti sedang berfikir. "Jujur ya, lu paling seksi nomor pertama. Bayangin! Di sekolah! Masa lu insecure!" Kata Anggi panas.

"Tapi, gue ada ide nih!" Kata Anggi dengan senyum ceria, mereka segera pergi dari toko itu. Melya yang asik melihat baju pun segera mengikuti mereka, sepertinya Melya disana tidak di perlukan.
























Hello! Kenapa Kevin bohong ya? Apa yang di rencanakan oleh Anggi ya? Jangan lupa vote, like, and comment ya. Tungguin part selanjutnya.

My Sweet BoyFriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang