My Sweet BoyFriend

Part 26

Hello! Gimana kabar kalian? Adegan ini berisikan 21+. Harap yang baca sesuaikan umurnya ya. lupa vote, like, and comment ya. Silakan baca.

Naura duduk di kursi sofa rumahnya, ia menonton televisi sedari tadi. Naura sedari tadi menonton kartun, selanjutnya ia ganti film Dora. Saat ada iklan, ia mengganti Chanel film kartun yang lain. Saat iklan lagi film yang sekarang ia tonton, ia ganti kembali ke film Dora tadi. Naura juga suka menonton iklan, saat ia bosan untuk mengganti film lain.

Pembantu Naura datang membawakan sarapan untuk dirinya, ia pun memakannya dengan lahap. Susu dan roti berisikan selai strawberry, adalah makanan kesukaan Naura. Naura meraih ponselnya, setelah ia menyelesaikan sarapannya. Naura mengecek siapa yang mengirimnya pesan, dan ternyata adalah kedua temannya.

"Cafe Nau! Tempat biasa" pesan masuk dari Anggi di grub mereka bertiga. Naura, Anggi, dan Melya. "Sekarang?" Tanya Naura kepada Anggi di chat. "Iya sekarang! Gue mandi dulu tapi ya!" Balas Anggi. "Oke deh! Jam berapa?" Tanya Naura. "Jam 3 an Nau" bales Anggi.

Naura pun mematikan ponselnya, ia segera kekamarnya karena harus mandi. Secepat kilat Naura mandi dan memakai Skincare miliknya itu, sekaligus make up natural yang sedang ia pakai di wajahnya. Naura segera turun kebawah dan keluar dari rumah. Naura pergi ke sebuah cafe jauh dari sekolahnya, dengan pak supir yang mengantarnya.

Di perjalanan, Naura tengah melihat instrgam Kevin yang followersnya juga banyak dengan dirinya. Naura melihat foto-foto Kevin, hingga ia melihat sebuah foto, foto itu adalah foto Naura yang tengah berciuman dengan Kevin. Foto itu hanya setengah badan, tetapi jelas disana Kevin tengah meremas gundukan kenyal milik Naura. Foto di bagian itu memang di sensor dan di coret, tetapi orang-orang pasti sudah tau.

Huntungnya Kevin memberi warna hitam di foto itu dan fotonya dari samping, jadi tubuh Naura dibagian atas tidak terlalu tereksport. Naura kembali melihat foto-foto yang di unggah oleh Kevin, hingga ia melihat sebuah foto yang mampu membuat dirinya sakit hati. Foto itu adalah foto dirinya dengan asistennya.

Asistennya yang tengah berdiri di sampingnya, dan Kevin yang tengah duduk di meja kerjanya. Body asistennya itu sangat terlihat, karena ia memakai dress hitam ketat di tambah panjangnya hanya sebatas di atas lutut.

***

Naura berada di salah satu cafe bersama kedua temannya itu, ia ingin nongkrong sembari bercerita dengan kedua temannya itu. Naura sedang memesan minuman di kasir itu dan aneka makanan tentunya.

"Berapa kak?" Tanya Naura saat ia hendak membayar pesanannya. Teman Naura menunggu di kursi duduk cafe itu, nomor 28. Itu memang keinginan Naura yang ingin ke kasir dan pastinya ia ingin membeli, baik itu makanan maupun minuman. "300 ribu kak" jawab cepat orang itu. Naura pun mengambil dompetnya di tasnya, tetapi dompetnya terjatuh di lantai cafe itu.

Naura mengambil dompetnya, tidak sengaja seorang lelaki tengah mengambil dompet itu juga. Tangan mereka tidak sengaja bersentuhan, kontak mata pun tidak terlepaskan. Naura segera meraih dompetnya itu, saat tangan lelaki itu sudah tidak memegang dompetnya lagi. "Sorry!" Jawab Naura cepat dan lelaki itu malah pergi tanpa berkata sedikit pun.

Naura kembali kekasir dan membayarnya. Setelah itu Naura kembali ke meja 28, yang dimana temannya berada disitu. Naura duduk di kursi kosong sebelah Anggi, ia duduk sembari meraih ponselnya di tasnya. "Nau! Gimana? Bisa 1 Minggu tanpa Kevin? Yakin? Sekarang kangen apa enggak?" Tanya Anggi dengan menggoda Naura.

"Ih! Naura lagi berusaha tau!" Kata Naura dan pesanan pun datang ke mejanya. Anggi mengambil minuman lemon tea, sembari mengambil 1 biji kentang. "Pokoknya lu harus bisa! Biar Kevin pas ketemu lu, dia melongo! Pakai secukupnya aja ya! Jangan terlalu gede! Nanti Kevin malah enggak suka! Punya lu kan udah gede, jadi nambah dikit aja" kata Anggi setelah ia selesaikan makan kentangnya tadi.

Mereka berbicara tentang Kevin dan pacar mereka masing-masing, tetapi lebih banyak membicarakan Kevin dan Naura. Sedangkan Melya asik mendengarkan obrolan mereka, walah ia sempat berbicara juga tentang pacarnya atau ikut nibrung dalam obrolan mereka berdua.

Hello! Apakah Naura tidak cemburu? Apakah Naura bisa atau sanggup untuk menjauh dari Kevin dulu? Jangan lupa vote, like, and comment ya. Tungguin part selanjutnya.