Hari Senin di SMA 48 sudah mulai seperti biasa. Upacara pagi telah selesai dilaksanakan dan masing-masing siswa sudah kembali ke kelas. Jam pelajaran dimulai dan lorong-lorong di sekolah pun sudah terlihat kosong.
"Shel." Bisik Indah kepada teman sekelasnya itu.
"Ya Ndah?" Jawab Ashel dengan pelan. Soalnya jam belajar di kelas mereka masih berlangsung dan dia harus fokus ke papan tulis.
"Hari ini kamu ada tutoring gak di jam istirahat?"
"Nggak. Hari ini gak ada."
"Good. Biar kamu bisa tetep makan di jam istirahat."
"Heheh... Iya..."
Ashel dan Indah kemudian kembali fokus mendengarkan penjelasan guru sejarah mereka di depan kelas. Mereka berdua sama-sama mencatat apa yang sudah dijelaskan.
Setelah bel berbunyi menandakan waktu istirahat datang, guru sejarah mereka keluar dari kelas. Seketika murid sekelas Indah dan Ashel berhamburan. Meninggalkan beberapa murid yang tidak terburu-buru keluar kelas termasuk Indah dan Ashel. Mereka akhirnya keluar kelas setelah selesai membereskan buku dan tas bersama murid lainnya.
Ada surprise yang terlihat oleh mereka.
Sosok kapten basket di sekolah mereka. Membuat Indah yang melihatnya jadi menaikkan alis. Orang ini nyamperin Ashel ke kelasnya?
"Wow... Bener-bener nih makin memanas." Pikir Indah.
"Hai Shel." Sapa Hapsah. "Hai Ndah." Sambungnya pada Indah di samping orang yang dia tunggu di depan kelas ini dari tadi.
"Hai Sah." Balas Indah dan Ashel berbarengan.
"Kantin bareng yuk." Ajak Hapsah pada mereka. Kedua anak IPS itu setuju dan mereka jadi berjalan menuju kantin bersamaan.
Yang membuat Indah merasa gerah.
Karena para murid lain auto melihat ke arah mereka. Kapten basket cowok, Kapten cheers dan Indah, yang juga tidak kalah populer karena kecantikannya berjalan bersamaan.
Membuat orang yang melihatnya menerka-nerka siapakah yang sedang dekat dengan Hapsah kali ini?
Indah atau Ashel?
Setelah mendapatkan pandangan penasaran sepanjang perjalanan, mereka bertiga akhirnya sampai juga di kantin sekolah mereka.
"Wow." Ucap Kathrina.
"Big wow." Tambah Marsha.
"Wedededeh udah ke kantin bareng aja mereka. Bentar lagi heboh pasti ini." Sekarang Christy berbicara. Tanpa sepengetahuan mereka, memang para murid lain sudah heboh duluan ketika melihat mereka tadi.
Ketiganya memandang dengan penuh seksama ke arah Hapsah yang memisahkan diri dari sisi kedua teman mereka.
Indah dan Ashel melambaikan tangan mereka. Ashel dan Indah melihat meja yang diduduki Kathrina, Christy dan Marsha itu sudah ada makanan, oleh karena itu mereka berdua memberikan sinyal ingin langsung ke stand untuk membeli makanan juga.
Oke itu seperti biasa saja.
Memang biasanya mereka kalau ke kantin gitu-gitu aja.
Tapi...
Yang tidak biasa bagi Kathrina, Christy dan Marsha adalah...
Hapsah yang tiba-tiba saja duduk di depan mereka alias satu meja dengan mereka.
Mohon maaf sebelumnya, belum pernah ada cowok sekolah mereka yang duduk dengan mereka. Karena basically meja mereka ini dipenuhi oleh cewek-cewek terpopuler di sekolah mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/260974444-288-k811750.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Be My GF?
Teen Fiction"Hah? lo sukak sama dia ??" mata Brielle membesar setelah mendengar pengakuan teman baiknya. "Iyeeehh. Berisik deh" ucap Zee sambil menoyor kepala Brielle. "Terus lo mo ngapain sekarang?" Brielle bertanya lagi kepada Zee. "Banyakkkk, bwekkk." -- -- ...