Aku melangkahkan kaki menuju unit apartemen dewa, tempat tinggal dia dari tujuh tahun yang lalu, memang semenjak SMA dia memilih tinggal ditempat ini biasalah anak sultan, ya memang nama ayahnya sultan anggoro. Setahuku dia masih tinggal diflat yang sama yaitu nomor 444 katanya nomer empat itu nomor favoritnya.
Aku memencet bel berkali-kali tapi tak ada sahutan dari dalam. Aku masih menunggu hingga beberapa detik selanjutnya pintu terbuka disana dewa berdiri dengan rambut yang masih basah dan handuk kecil tersampir dikepalanya.
Dia hanya mematung melihatku, tak bereaksi apapun, matanya seperti akan copot, gerakan mengeringkan rambutnyapun seolah berhenti dengan gerkan slow montions.
“ hai…” sapaku sambil melambaikan tangan tepat didepan wajahnya.
“HA??” dia terkesiap, mengucek mata untuk kesekian kalinya. Dia bahkan menampar pipi kirnya sendiri.
“aws..” ia meringis merasakan sakit pada pipinya, aku hanya tertawa melihatnya seperti orang linglung seperti itu.
Setelah tersadar dia langsung memelukku dan sesekali mencium puncak kepalaku.
“ aku kira kamu hantu, ternyata kamu nyata..” ucapnya
“ ish..” aku hanya mencebik mendengar penuturan dewa.
“ happy annyversarry dewanya dara…” ucapku sambil menyodorkan kue kecil dengan lilin angka lima. Sebagai tanda lima tahunnya hubungan aku dengan dewa.
Dewa masih mematung dengan wajah nya yang terus memandangku.
“ ayok masuk…” dewa menuntunku masuk ke apartemennya.
“ kenapa kesini gak ngasih tau akusih?kapan kamu kesini? Kok pagi-pagi udah disini? Terus kamu nginep dimana coba? Harusnya kamu telpon aku dara…”
Begitulah rentetan pertanyaan keluar dari mulut dewa, aku hanya terkekeh mendengarnya, aku tak mau menjawabnya.
“ tiup dulu lilin nya wa, nanti baru aku jawab pertanyaan kamu”
“okedeh, tapi ayo kita make a wish dulu..”
Aku dan dewa memejamkan mata sama-sama berdoa, aku berdoa yang terbaik untuk hubungan aku dan dewa, semoga dewa selalu bahagia dan selalu bersamaku hingga menua. Itulah doaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
aku, luka
General FictionDara :"lima tahun wa, lima tahun kita menjalin hubungan dan kamu bilang selama itu hanya karena kasihan?... ....Lima tahun wa, lima tahun!! aku, aku, aku, kamu jadikan aku selingkuhan kamu,kamu jadikan aku perempuan ketiga dalam hubungan kamu.... ...
