part 20

40 9 29
                                    

3 mahasiswa teknik yang udah resmi bergelar sarjana itu memilih menghabiskan waktu sendiri tanpa keluarga. Iya Sobin akhirnya pamit ke keluarganya buat nongkrong sebentar sama 2 temennya itu. Walaupun sejam kemudian dia balik udah dilaporin sama mamanya kalau Arin numpuk haters setelah ketahuan berangkat bareng Sobin tadi.

"udah gue bilang, bikin pengumuman sekalian kalau elo udah ada pawang. Biar pacar lo nggak dilabrak banyak orang." Kompor Minhyung.

"sekarang Arin kemana?" Sobin celingukan nyari cewek 19 tahun itu.

"ke kamar mandi sama ibu, ganti baju abis disiram sama nggak tau tadi siapa." Sahut Juna berujar dongkol.

"tuh pacarnya abis disiram kopi sama fans kamu, untung mama tadi bawa kaos." Tunjuk Eunoia pada sosok Arin yang sudah berubah penampilan.

Sobin sadar harusnya dia nggak ngebolehin Arin punya shortpant karena penampilan Arin sekarang bikin para mahasiswa lain ngelirik dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sobin sadar harusnya dia nggak ngebolehin Arin punya shortpant karena penampilan Arin sekarang bikin para mahasiswa lain ngelirik dia. Sobin sigap lepas jasnya buat nutupin kaki jenjang Arin yang ke ekspos. Sobin kalau mode posesif emang damagenya beda.

"sayang masa aku disiram–"

"lain kali celananya panjangan dikit, nggak suka gue elo diliatin begitu." potong Sobin nggak gubris rengekan Arin.

"kan mama yang kasih bajunya, gue tinggal pakai. Lagian fans lo bar-bar bener deh." adu Arin sambil cemberut.

"siapa emangnya yang nyiram?" Sobin bertanya serius lalu mengikuti arah pandang Arin tepat beberapa mahasiswi berkumpul.

"itu yang dulu pernah ketemu di resto bukan sih?" Arin menatap Sobin dan gerombolan gadis itu bergantian.

"nggak tau lupa gue, nggak penting soalnya." sahut Sobin datar.

"bin mojok mulu sama ceweknya, kenalin ke kita kek malah dikekepin aja." Seruan keras Minhyuk berhasil menarik beberapa fokus orang yang berkumpul di halaman kampus Satu Bangsa.

"apa? Udah pada kenal juga nggak usah sok mau kenalan. Alya Risela anak mamagemen semester 3." Sahut Sobin nggak kalah keras, jangan lupain lengannya yang bertengger manis dibahu Arin.

"katanya adek? Tapi kok pacaran?" Minhyung menambahi.

"tuh liat sendiri, keluarganya aja beda jadi kita cuma saudara angkat. Bebas dong mau pacaran apa enggak. Udah direstuin juga." Sobin berujar cuek.

"yaaah gagal dong rencana nikung." Minhyung kembali berujar.

"oh yang merasa nyiram dia tadi, kesini sekarang." Sobin berujar walaupun matanya menatap tajam gerombolan gadis yang tadi dimaksud Arin.

"yuk temen-temen ngaku aja, Senja nggak gigit kok." gurau Minhyuk.

"udahlah gapapa, lagian gue juga udah ganti baju." Arin sebenernya seneng semisal gerombolan cewek tadi ketahuan tapi dia nggak tega aja mereka nahan malu.

Brother-zone (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang