Kasih vote dulu ya sayang-sayangku...
Biar aku semangat nih upnya...
Pelis...
Oke...
Tengkiu...
😘😘😘😘
((((((****))))))
Sudah dua hari ini Taehyung menggantikan pekerjaan Seulgi. Banyak hal yang harus dipelajarinya lagi dan juga dia harus beradaptasi dengan jadwal Namjoon yang padat. Untungnya selain Namjoon ada Hoseok yang juga dengan senang hati membantunya mengejar ketertinggalannya.
Seperti pagi ini, Taehyung sudah siap dimeja sekertarisnya yang ada didepan ruangan Namjoon. Dia sedang mengecek ulang jadwal yang Namjoon harus hadiri hari ini.
"Ah, dia tidak ada jadwal sampai makan siang nanti. Syukurlah. Setidaknya aku bisa tenang sampai jam makan siang."
Ting!
Sebuah pesan masuk. Dari Yoongi. Taehyung langsung membukanya dan membaca pesannya.
From : Yoongi Hyung
Taehyung-ah, pagi ini aku sudah diajak berkeliling oleh klien untuk memantau pembangunan pabrik. Banyak sekali hal yang harus kukerjakan hari ini. Apa kau sudah sarapan? Ingat jangan lupa meminum vitaminmu. Lalu jika ada apa-apa jangan lupa untuk segera menghubungiku. Aku merindukanmu.
Taehyung menatap ponselnya sejenak. Yoongi memang selalu begitu. Dia tidak pernah lupa untuk mengingatkannya makan dan minum vitamin. Meski jauh Yoongi tetap memperhatikannya tanpa cela.
Pria itu sungguh baik. Menjaga dan memindungi Taehyung dengan begitu tulusnya. Taehyung jadi merasa jahat karena hingga saat ini dia belum bisa membalas perasaannya. Ditambah sekarang dirinya yang menjadi sekertaris Namjoon. Ia serasa sedang membohongi Yoongi.
To : Yoongi Hyung
Ne. Aku sarapan dengan roti dan selai cokelat pagi ini. Aku juga sudah meminum vitaminku. Terima kasih karena sudah mengingatkannya. Kau sendiri jangan lupa makan disana. Sesibuk apapun kau harus meluangkan diri untuk makan dan istirahat. Begitu pula Seokjin hyung. Titip salam padanya.
Send.
Taehyung tidak membalas kalimat terakhir Yoongi. Dia takut jika nanti Yoongi menyalahartikan sikapnya dan berpikir jika Taehyung memberikan harapan kepadanya.
Biarlah untuk sekarang keadaan berjalan seperti ini. Mungkin suatu saat Taehyung dengan sendirinya bisa membuka hati dan mulai menerima Yoongi. Meski Taehyung tau hal itu sangatlah sulit.
"Apa yang kau lakukan?"
Namjoon tiba-tiba muncul dan mengagetkan Taehyung. Buru-buru dia mematikan ponselnya dan menaruhnya ke laci.
Atasannya itu menatapnya heran tapi dia tidak berkomentar apapun lagi.
"Apa saja jadwalku hari ini?" tanyanya.
"Jadwal anda kosong hingga jam makan siang nanti. Hanya perlu mengecek beberapa proposal yang sudah kutaruh diatas meja kerja anda. Selain itu jam tiga sore nanti akan ada Tuan Park yang berkunjung kesini untuk membahas mengenai kerjasama dengan perusahaan kita," jawab Taehyung.
"Baiklah. Aku mengerti."
Baru saja dua langkah Namjoon berbalik pada Taehyung.
"Buatkan aku kopi. Kutunggu diruanganku. Sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Say You Love Me
FanfictionCOMPLETED!! Ketika takdir mempermainkan nasib mereka... bagaimana Namjoon akan memperjuangkan Taehyung agar tetap bisa berada disisinya? Atau justru Namjoon akan membiarkannya pergi bersama Yoongi yang menjadi pilihannya? Taehyung Namjoon Hyorin BT...