Say You Love Me

SYLM . 23

Haiiiii!!!!

Karena aku gak up dua hari jadi aku kasih double up lah ya...

VOTE ⭐
KOMEN 👄

OKE LANGSUNG AJAA DITENGOK!!

CEKIDOT SKIDIPAPAP!!!!!!!

((((((*****))))))

Setelah sepuluh hari dirawat dirumah sakit Taehyung akhirnya diperbolehkan untuk pulang. Awalnya dokter Jeon belum membolehkan dia pulang tapi karena Taehyung terus memaksa akhirnya dia mengijinkannya. Dengan syarat harus tetap beristirahat dirumah terlebih dulu hingga kondisinya benar-benar pulih dan juga rutin untuk check up.

Selama Taehyung dirumah sakit Yoongi hampir tidak pernah meninggalkannya kecuali dia harus pulang untuk mengganti bajunya atau ke kantor untuk urusan pekerjaan yang tidak bisa ia titipkan pada Seokjin atau bawahannya yang lain. Jika dia harus pergi maka Yoongi akan menyuruh Seokjin untuk datang menggantikannya menjaga Taehyung sebentar. Dia tidak mau kecolongan lagi seperti sebelumnya.

Namjoon sendiri hanya muncul dua kali setelah pertemuannya dengan Taehyung dimana Taehyung menolak untuk berbicara empat mata dengannya. Itupun hanya sebentar karena Namjoon tidak ingin membuat Taehyung tidak nyaman dengan keberadaannya disana.

Hyorin? Bahkan sampai Taehyung pulang dia tidak menampakan dirinya.

Namun akhirnya keduanya bertemu setelah Taehyung sampai dirumah. Hyorin menyambutnya dipintu masuk dengan senyuman lebar yang menghiasi wajahnya. Yoongi yang menggendong Taehyung ala bridal merasa jijik melihatnya. Namjoon benar wanita ini adalah wanita iblis yang harus diwaspadai.

"Selamat datang kembali Taehyung-ah!" sambut Hyorin.

Taehyung tersenyum tipis. "Gomawo noona sudah mau menyambut kepulanganku. Tapi aku merasa sedikit kecewa karena kau sama sekali tidak datang saat aku dirawat di rumah sakit."

"Mianhae, kebetulan aku sedang ada kesibukan dua minggu belakangan ini. Lagipula sudah ada Yoongi oppa yang menjagamu bukan? Aku harap setelah ini kalian sudah bisa menjadi dekat seperti yang kuharapkan."

"Tentu saja noona. Aku dan Yoongi hyung sudah semakin dekat sekarang. Bahkan terkadang aku merindukannya jika dia tidak ada didekatku. Benarkan hyung?" Taehyung mendongak pada Yoongi.

"Ah, ne. Kami memang sudah semakin dekat belakangan ini," kata Yoongi canggung.

Ia terus memperhatikan Hyorin yang tersenyum. Nampak jelas dimata Yoongi jika senyuman Hyorin terlihat sangat berlebihan. Bahkan mungkin bisa dikatakan mengerikan. Benar-benar wanita psikopat. Julukan yang pas untuk wanita yang tidak memiliki hati seperti Hyorin.

"Kalau begitu ayo masuk. Yoongi oppa bisa minta tolong bawa Taehyung ke kamarnya dilantai dua?"

"Tentu saja. Kau tidak perlu khawatir."

Yoongi terus melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah dengan Taehyung yang berada dalam gendongannya. Ia sedikit berhati-hati untuk menaiki tangga. Sedikit waspada juga karena Hyorin mengikutinya dari belakang hingga mereka tiba dikamar Taehyung.

Secara perlahan Yoongi membaringkan Taehyung diatas ranjangnya. Ia melakukannya dengan sangat hati-hati karena takut menyakiti tulang rusuknya yang belum sembuh benar. Perban dikepalanya sudah dilepas dan luka-luka lecetnya sudah sembuh. Taehyung tinggal memulihkan rusuknya saja.

"Gomawo hyung. Kau sudah merawatku selama ini," ucap Taehyung saat ia sudah berbaring dengan nyaman.

Yoongi menyelimutinya hingga sebatas dada.