SYLM . 14

440 69 100
                                    

UDAH AH... SEKARANG SEBELUM BACA INI JANGAN LUPA BERDOA DULU YA...

ABIS ITU PENCET VOTENYA... ABIS BACA TERUS KOMEN YA... KOMEN APA AJA KEK TERSERAH ENTE!!!

LANGSUNG AJA....

CEKICROOOOTTTTTT!!!!!!!

((((((****)))))







Taehyung baru saja melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah setelah pulang dari hang out bersama Jimin saat ia mendengar suara Hyorin dan Namjoon yang saling bersahutan nyarung dari dalam rumah. Ia bergegas membuka pintu rumah lalu meluncur ke ruang tengah dari mana suara itu berasal.

Terlihat disana Namjoon dan Hyorin sedang bersitegang dengan saling menatap tajam. Hyorin yang sekilas melihat kedatangan Taehyung langsung dengan sigap berakting. Ia berpura-pura menangis sambil memegangi dadanya.

"Kau memang tidak mencintaiku Kim Namjoon! Aku tahu itu, tapi aku mohon untuk sedikit lebih menghargaiku. Bagaimanapun aku adalah istrimu!" katanya memelas.

Namjoon keheranan melihat sikap Hyorin yang tiba-tiba berubah.

"Apa maksudmu? Memangnya apa yang aku perbuat padamu?! Kau itu yang seharusnya tau diri! Sejak awal kau tahu jika aku tidak mencintaimu tapi kau masih tetap menginginkan pernikahan ini!" ucap Namjoon.

"Itu karena aku mencintaimu Kim Namjoon! Aku dengan tulus mencintaimu dan berharap agar kau pun akan berubah dan mau mulai belajar mencintaiku! Tapi apa?! Apa yang aku dapatkan?! Mengapa kau menyiksaku setiap hari dengan sikapmu?! Tidak bisakah kau belajar mencintaimu Namjoon-ah?"

"Sampai kapanpun aku tidak akan mencintaimu Hyorin! Bagiku kau tidak lebih dari parasit dihidupku!"

"KIM NAMJOON!!!"

Namjoon terkejut saat mendengar suara teriakan Taehyung dari balik tubuhnya. Ia menoleh dan mendapati Taehyung yang terbelalak marah padanya. Ia sama sekali tidak menyadari kehadiran Taehyung disana. Pantas saja Hyorin tiba-tiba menangis. Ternyata ia hanya berakting didepan Taehyung.

Taehyung berjalan menghampiri Hyorin. Raut wajahnya nampak sedih mihat Hyorin yang menangis. Ia mengusap pundak Hyorin lalu memeluknya. Setelah itu ia segera melempar tatapan tajam pada Namjoon.

"Apa yang kau lakukan pada noonaku?!" hardiknya marah pada Namjoon.

"Taehyung-ah, ini tidak seperti yang kau pikirkan," ujar Namjoon mencoba untuk menjelaskan.

"Memangnya apa yang aku pikirkan? Melihatmu menghina noonaku didepan mataku sendiri saja sudah cukup untukku menyadari bahwa kau adalah pria yang brengsek! Jika kau memang tidak mencintai noonaku maka lepaskan dia! Jangan kau siksa dia terus menerus dengan sikapmu yang kasar!"

Hyorin meremat lengan Taehyung yang memeluknya hingga Taehgung mengalihkan perhatiannya pada Hyorin.

"Ti-tidak Taehyung-ah. Jangan pisahkan aku dengan Namjoon. Aku mencintainya Taehyung-ah," ucap Hyorin pelan.

"Noona! Kenapa kau masih mau bertahan dengan orang seperti ini?! Selamanya dia tidak akan berubah! Lebih baik kau pergi meninggalkannya dan cari kehidupan baru. Masih banyak pria diluar sana yang pastinya akan bisa membahagiakanmu noona."

"Tapi hanya dia yang aku cintai Taehyung-ah. Noona mohon. Jangan pisahkan noona dengannya," Hyorin memohon dengan berderai airmata.

Taehyung terdiam. Ia tidak tega melihat noonanya menangis seperti ini.

"Antar aku ke kamar Taehyung-ah. A-aku ingin istirahat. Aku lelah."

"Geurae, ayo kita ke kamar."

Say You Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang