Say You Love Me

SYLM. 38

Upacara pemakaman Yoongi diadakan dihari ketiga setelah kematiannya. Selama itu Taehyung selalu setia menemani jenazah Yoongi. Tidak sedikit pun ia melangkah pergi dari tempat persemayamannya.

Tidak ada lagi sinar kehidupan terpancar dari sorot mata Taehyung. Ia nampak kosong seperti mayat hidup selama tiga hari ini. Dia juga sama sekali tidak beristirahat dan hampir-hampir tidak makan jika tidak ada yang memaksanya. Itupun ia hanya makan sedikit. Sekadar mengisi tenaga agar bisa terus menemani Yoongi hingga tiba saatnya ia dimakamkan.

Semua orang tau bahwa dia begitu terpukul atas kematian Yoongi. Meski Taehyung tidak mencintainya, Yoongi adalah tunangannya. Juga salah satu orang yang sangat berarti dihidup Taehyung. Apalagi Yoongi meninggal dengan begitu tragis didepan matanya.

Namjoon tidak dapat berbuat apapun. Ia sama terpukulnya seperti Taehyung. Bagaimanapun Yoongi sudah ia anggap sebagai kakaknya sendiri. Tidak ada lagi orang bisa ia percaya seperti Yoongi. Bahkan hingga akhir Yoongi menepati janjinya untuk melindungi Taehyung. Ia merasa bodoh karena sebelumnya sudah pernah membenci pria baik itu. Seharusnya dulu ia bersikap lebih baik padanya dan mempercayainya karena dialah orang yang paling mengenal Yoongi dibanding siapapun juga. Sekarang ia menyesal. Yoongi sudah pergi dan tidak akan pernah kembali selamanya.

Selain Namjoon, ada Seokjin, Jimin dan Hoseok yang juga ikut membantu selama Yoongi disemayamkan hingga tiba hari pemakamannya. Yoongi sudah tidak punya keluarga. Ayah dan ibunya sudah meninggal lebih dulu beberapa tahun lalu dan dia tidak memiliki sanak saudara atau keluarga lainnya.

Jungkook juga berada disana. Ia mengambil cuti selama tiga hari sengaja untuk menemani Taehyung. Ia sudah menganggap Taehyung sebagai kakaknya sendiri jadi tidak mungkin ia mengabaikannya disaat ia sedang membutuhkan dukungan.

Sora sendiri datang kesana bersama asistennya saat Yoongi disemayamkan dirumah duka. Ia juga hadir saat acara pemakaman. Ia sempat memeluk Taehyung untuk menunjukan rasa bela sungkawa dan kesedihannya meski tidak mendapatkan balasan apapun dari Taehyung.

Satu hal yang janggal adalah ketidakhadiran Hyorin. Wanita itu sama sekali tidak datang dan tidak memberikan ucapan bela sungkawa pada adiknya. Bahkan Hyorin juga sama sekali tidak kembali kerumah setelah malam konfrontasinya dengan Namjoon.

Semua itu tentu menimbulkan kecurigaan dari Namjoon. Wanita itu gila. Dia sudah beberapa kali mencoba untuk menyakiti Taehyung. Tidak menutup kemungkinan dialah dalang dari semua ini.

Namjoon sudah meminta bantuan dari polisi dan juga anak buahnya untuk melacak keberadaan Hyorin. Dari para saksi yang ada ditempat kejadian bilang jika sasaran sesungguhnya adalah Taehyung. Yoongi terbunuh karena melindungi Taehyung. Itulah kenapa sebabnya Namjoon yakin jika Hyorinlah yang berada dibalik semua ini.

Sora menawarkan diri untuk membantu pencarian Hyorin dan juga untuk menguak siapa pelaku penyerangan Taehyung dan Yoongi. Ia merasa sangat bersalah pada Taehyung jadi dia berharap dapat membantunya dengan segala koneksi yang ia miliki.

Sora juga mengatakan jika memang semua ini adalah perbuatan dari Hyorin maka dia tidak akan segan-segan untuk menjebloskannya dalam penjara dan memberikan hukuman setimpal untuk perbuatannya. Dia memang sudah curiga dengan gelagat Hyorin sejak dulu tapi dia selalu berusaha menyangkal nalurinya karena ambisi yang dimilikinya saat itu.

Tapi kini ia tidak bisa berpangku tangan. Yoongi adalah sahabat anaknya dan juga salah satu orang kepercayaannya diperusahaan. Sora berjanji akan membantu Namjoon untuk menangkap pelakunya. Siapapun itu.

Setelah acara pemakaman selesai digelar, Taehyung pulang ke apartemen Yoongi bersama yang lainnya. Tadinya Namjoon berniat untuk memintanya untuk tinggal bersamanya. Bukan hanya Namjoon, tapi Sora juga menawarkan diri untuk Taehyung tinggal ditempatnya karena tidak tega melihat Taehyung akan tinggal sendirian.