Episode 7

51 2 11
                                    

AKU MOHON!!

Keesokan paginya Nadia terbangun sebelum sang fajar menerangi muka bumi, dia ingat jika hari ini suaminya akan mengajak pergi jalan-jalan setelah sekian lama.

Nadia bergegas mandi dan merapihkan diri, setelah itu pergi ke dapur untuk membuat sarapan. Sarapan memang menu wajib bagi dia, agar tetap terjaga kesehatannya. Menu kali ini nasi putih, sayur-mayur dan ikan goreng kesukaan sang suami.

Setelah selesai, semua makanan siap di hidangkan di atas meja makan, suaminya bangun dan hendak masuk kamar mandi, langkah kakinya terhenti ketika melihat sebuah gaun warna merah tergeletak di atas mesin cuci.

"Yang! Gaun siapa ini?" Ucap Nick seraya mengangkat gaun tersebut tinggi-tinggi, di lihatnya begitu seksi, di bagian bawahnya terdapat belahan hingga ke paha. Dia mengernyitkan keningnya, wajahnya mulai memerah karena marah.

"Ah itu. Itu baju punya Kak Rose Ay, dia teman ku yang memiliki salon di pinggiran kota, kemarin aku ke sana untuk crembath tapi wanita itu malah merubah penampilan ku, dia merias ku dan memberikan gaun itu untuk ku pakai ke pesta." Ucap Nadia buru-buru, dia sudah sangat ketakutan melihat raut wajah suaminya yang mulai merah.

"Kembalikan!" Ucap Nick tidak ingin mendengar penjelasan istrinya lagi.

"Tapi Ay. Kak Rose sudah memberikan nya padaku, aku tidak bisa mengembalikannya." Ucap Nadia hati-hati karena sangat takut.

"Tidak perlu menyimpan pakaian seperti ini di rumah. Kembalikan! Jika perlu bayar untuk sewanya saja." Ucap Nick serius.

"Tapi_."

"Jangan membantah, aku tidak suka di bantah!" Kini nada Nick tinggi hingga membuat Nadia terlonjak kaget.

"Ba-baik Ay, Besok aku akan mengembalikannya, aku akan mencucinya dulu. Tidak apa-apa kan?" Ucap Nadia, wajahnya pucat karena takut Nick melakukan kekerasan padanya lagi.

"Hemm, baik. Besok kau harus mengembalikannya setelah di cuci." Ucap Nick dengan Nada datar.

"Aku mau mandi dulu, kau bersiaplah, kita akan makan di luar saja." Ucap Nick seraya masuk ke kamar mandi.

Nadia sudah tidak ingin membantahnya lagi, padahal dia sudah capek-capek memasak, tapi ternyata suaminya ingin makan di luar, akhirnya wanita itupun memilih untuk membereskan makanan yang sudah terhidang di atas meja.

Satu jam kemudian semua selesai, mereka berdua pun pergi, sesuai janji Nick untuk mengajak istrinya jalan-jalan hari ini.

Mereka memilih tempat-tempat yang ramai, pantai dan taman kota.

"Tring, tring." Nada pesan masuk di ponsel Nadia.

'Satu pesan belum di baca dari max'

"Kamu sengaja memperlihatkan keromantisan kalian di hadapan umum?"

"Hah maksud dia apa?" Batin Nadia saat membaca pesan dari Max.

"Maksud mu apa Max?" Balas Nadia.

"Kamu ingin menghindar dariku, makanya kamu mengajak suamimu pergi jalan?" Balas Max.

"Kenapa dia tahu aku pergi jalan dengan suamiku?" Batin Nadia seraya menebar pandangan ke seluruh tempat, mencari sosok laki-laki itu.

"Tidak usah mencariku, aku akan tahu kemana pun kamu pergi, aku ada di dekatmu Nad." Pesan Max pada nya.

"Deg." Jantung Nadia berdebar.

"Kamu di mana Max?" Balas Nadia.

"Di depanmu. tidak jauh dari mu."

Terjebak 2 cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang