Episode 10

67 2 81
                                        

DIA TERUS MENGGANGGU KU

Nick pulang, dan Nadia menyambutnya seperti biasa. Meraih tas kerja suaminya serta memasak air untuk suaminya mandi.

Setelah selesai, mereka pun makan malam bersama.

Di ruang makan.

"Yang!" Nick memulai pembicaraannya seraya menyuap makanannya.

"Iya!" Jawab Nadia.

"Dua hari lagi aku akan pergi ke luar kota. Atasanku memberikan pekerjaan di kota A untuk beberapa waktu, apa kamu tidak keberatan di rumah sendirian? Atau mau aku antar ke rumah ibu di kampung saja?" Ucap Nick.

"Kerja di luar kota? Berapa lama?" Nadia balik bertanya.

"Hanya untuk beberapa minggu saja, mungkin sekitar empat sampai lima minggu." Jawab Nick. Dia melihat raut wajah istrinya berubah muram.

Nadia, wanita yang sangat manja, mungkin lebih kekanak-kanakan ketika menyangkut perasaan. Nadia selalu ingin suaminya tidak jauh darinya. Sikap dingin suaminya tidak pernah dia hiraukan.

Karena dari awal pernikahan pun Nadia tidak mendapatkan kasih sayang yang dia harapkan, yang ada perlakuan buruk dari suaminya, tapi dia tetap bertahan karena percaya suaminya akan berubah, ya itu terjadi namun hanya untuk beberapa tahun saja, setelah anak pertama nya lahir dia mulai mendapatkan sikap yang semakin dingin dari suaminya.

Nadia memilih diam, dan tidak pernah melawan pada suaminya, bagaimana pun sikap suaminya dia selalu terima.

Dia bertahan dengan semuanya karena demi mempertahankan pernikahan dan demi masa depan anaknya, dia terluka tapi tetap di bertahan dengan rasa cinta yang dia berikan pada suaminya.

"Jika kamu tidak ingin tinggal sendiri di rumah, besok aku akan mengantarmu ke rumah ibu." Lanjut Nick pada nya.

"Tidak! Tidak perlu Ay, aku sekarang pembuat novel, aku ingin ketenangan privasi untuk diriku sendiri. Bukan aku tidak ingin bertemu dengan Sam atau ibu, hanya saja, aku bukan seorang anak kecil yang bisa kamu khawatir kan" Tolak Nadia.

"Kamu akan baik-baik saja tinggal sendiri di sini?" Tanya Nick lagi.

"Aku bisa menjaga diriku sendiri Ay. Oh iya Ay, aku minta kak Rose untuk mencarikan aku pekerjaan, dan dia bersedia membantu. Apakah aku di ijinkan untuk bekerja lagi?"

"Bekerja?" Tanya Nick padanya.

Nadia hanya mengagguk dengan perlahan.

"Baiklah! Terserah padamu. Jika itu yang kamu inginkan, aku tidak akan menyuruh atau melarang apapun yang ingin kamu lakukan." Tandas Nick pada istrinya.

Nadia diam dan mengangguk mendengarnya, memang dari dulu pun selalu seperti itu, suaminya terlalu bersikap cuek. Padahal hati kecilnya berkata, ingin sekali suaminya melarang dia untuk bekerja.

"Yang, apa kamu selalu menghubungi Sam?" Tanya Nick padanya.

"Tentu saja Ay! Baru beberapa hari yang lalu aku menghubungi Samantha. Kabar dia baik-baik saja." Jawab Nadia mengingat beberapa hari yang lalu dia baru saja menghubungi anaknya, menanyakan kabarnya.

"Syukurlah kalau begitu! Setelah aku pulang dari luar kota kita akan pergi menjenguknya, sekalian kita berlibur beberapa hari di sana." Ucap Nick padanya, dia tahu pasti istrinya akan merasa senang jika di ajak menemui anaknya.

"Benarkah itu? Bagus kalau begitu, Sam akan senang kita mengunjunginya." Seru Nadia bahagia.

Nick tersenyum kecil melihat istrinya sangat bersemangat.

Terjebak 2 cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang