UNDANGAN PESTA
Hari semakin larut, waktu menunjukkan pukul 1 dini hari, ku tengok suamiku di samping kanan dia sudah tertidur pulas beberapa jam yang lalu.
"Hoam..." Akhirnya aku mengantuk, ku atur bantalku agar lebih nyaman, ku letakkan gawaiku di nakas sebelah kiri dan ku tarik selimut hingga ke menutupi dada, ku pejamkan mata. Malam ini aku ingin tidur dengan nyenyak.
Pagi hari, aku terbangun saat mencium aroma parfum yang menyeruak ke seluruh ruangan kamar, kubuka mataku aku melihat suamiku sudah rapi dengan pakaian kantornya.
"Ay, ini jam berapa? kenapa kamu tidak membangunkan ku?" Tanyaku sambil merentangkan seluruh tubuhku.
"Kamu masih tidur, aku tidak tega membangunkan mu!" Jawab suamiku datar seraya menghampiri ku. Tersenyum tipis menatapku.
"Bangunlah! kita sarapan bersama." Tambahnya.
"Kamu mau sarapan apa? aku buatkan nasi goreng ya?" Ucapku seraya turun dari tempat tidur, aku keluar dari kamar menuju dapur.
Ku buat kan nasi goreng untuk sarapan kami berdua pagi ini, setelah selesai ku letakkan di meja makan, kami sarapan bersama, tapi seperti biasa tidak ada percakapan selama kami sarapan. Hingga kami selesai sarapan pun tidak ada sedikit pun kalimat yang meluncur dari bibir kami berdua.
"Ay, hari ini akan pulang malam lagi kah?" Tanyaku memecah hening di pagi hari.
"Tidak tahu, Yang! nanti aku kabari jika aku pulang malam, aku berangkat kerja sekarang! cup!" Jawab suami dan mengecup kening ku, aku membalas dengan mencium punggung tangannya, ku antar dia hingga ambang pintu, dia mengendarai motor maticnya hingga menghilang di belokan tepi jalan.
Aku masuk ke dalam rumah dan memulai aktivitas seperti biasa, setelah selesai semuanya, ku ambil gawaiku seperti biasa, berselancar di novel-novel favorit ku.
"Tring, tring.." Suara Notifikasi pesan di aplikasi flatform itu. Kubuka pesan itu dan membacanya, ternyata ada seseorang yang mengajakku berkenalan.
Hari mulai petang, aku pun memasak makanan untuk makan malam, tidak lama kemudian suamiku pulang, aku siapkan air untuk dia mandi dan setelah itu kami makan malam.
******
Tujuh bulan sudah aku berkutat di aplikasi novel online ini, mulai dari membaca semua novel-novel berbagai genre, hingga akupun meluncurkan beberapa novel karyaku sendiri.
Hari ini tepatnya tujuh bulan lima hari aku bergabung dengan flatform yang sudah membuat karya-karyaku booming dalam waktu singkat, karyaku di terima oleh pencinta Novel online.
Dan tanpa aku duga. Aku mendapatkan sebuah undangan pesta pertemuan antar penulis, sebetulnya aku malas untuk datang, aku tergolong penulis baru di sini, aku juga tidak percaya diri, tapi salah satu teman online ku terus saja memaksaku untuk menemani dia ke pesta.
"Tring, tring,...." Notif pesan masuk, saat kubuka ternyata itu dari Max.
"Nad! Besok kamu pergi ke pesta kan?" Pesan dari Max.
Max mengenalku saat hari itu seseorang meminta berkenalan.
Flashback
"Tring, tring.." Suara Notif di flatform aplikasi novel online. Dan kubuka pesan itu, ternya seseorang mengajak berkenalan.
"Hai, salam kenal."
"Aku Max!""Oh, Hai, Salam kenal juga! Aku Nadia!" Balasku.
Sejak chatt pertama itu aku dan max berteman, mengingat kota kita sama, kita pun sangat sering bertemu, tentu saja hanya membicarakan tentang naskah-naskah novel. Kami selalu bertukar fikiran, menuangkannya pada naskah novel yang baru kita buat. Sampai kita bertukar nomor telpon, agar mempermudah untuk menghubungi satu sama lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak 2 cinta
RomanceMengandung adegan 21+ "Hmmm, tidak Max, jangan lakukan ini, aku, ah, aku sudah menikah, ini, ini tidak lah benar. Ah, Max, jangan, tolong hentikan, aku mohon." Nadia memberontak ketika pria yang lebih muda dari nya mencoba untuk melakukan hal terlar...